FK Obilic merupakan klub sepak bola asal Serbia yang meraih kejayaan di pengujung 90-an. Menariknya, FK Obilic bisa meraih kejayaan tersebut karena dibantu oleh sang pemilik yang merupakan veteran perang, Zeljko Raznatovic, dengan cara kekerasan.
Sosok Zeljko Raznatovic
Zeljko Raznativic dikenal luas dengan nama Arkan, merupakan panglima pasukan paramiliter etnis Serbia. Ia merupakan sosok yang sangat disegani selama rezim Milosevic.
Punya kekuatan di dunia militer membuat Arkan bisa dengan lancar menjalankan bisnis bawah tanahnya. Tak ayal, dalam waktu relatif singkat ia mampu mengumpulkan banyak uang dan menjadi salah satu orang terkaya di Yugoslavia.
Kondisi inilah yang kemudian membuat Arkan mengakuisisi klub sepak bola FK Obilic pada 1996. Dengan kekayaan yang dimilikinya, ia pun membentuk skuad yang kompetitif.
Kendati demikian, Arkan sebetulnya sudah menelisik terlebih dahulu kekuatan FK Obilic sebelum memutuskan membelinya. Ia menilai FK Obilic punya potensi. Karena sebelum ia akuisisi, klub tersebut sudah mampu merecoki persaingan Red Star Belgrade dan FK Partizan.
Arkan Pimpin FK Obilic dengan Gaya Mafiosi
Di bawah kepemilikan Arkan, FK Obilic dijalankan dengan gaya mafiosi. Maksudnya adalah, para pemain dan staf diberi fasilitas super mewah. Sementara itu, lawan-lawan mereka selalu mendapat teror seperti diancam dengan senjata.
Baca Juga: Indra Sjafri Sudah Temui Komposisi Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2023
Salah seorang pemain lawan pernah mengaku kepada Four Four Two bahwa dirinya sempat dikunci di garasi rumahnya oleh orang-orang suruhan Arkan. Dengan demikian, pemain tersebut tak bisa datang ke pertandingan melawan FK Obilic.
Bahkan saat pertandingan berlangsung, lawan-lawan FK Obilic sering kali dibuat gentar. Pasalnya, setiap FK Obilic memainkan laga kandang, stadion mereka selalu dipenuhi para veteran perang yang melontarkan ujaran kebencian kepada kubu lawan.
Upaya Arkan untuk membuat FK Obilic berjaya tidaklah sia-sia. Sebab, pada musim 1997/1998 mereka tampil sebagai juara Liga Yugoslavia. Sementara di musim 1998/1999, mereka menjadi runner-up liga.
Baca Juga: Respek! 2 Pemain Sevilla Bopong Lisandro Martinez yang Alami Cedera
FK Obilic Gak Berkutik di Eropa
Meski meraih kejayaan di Yugoslavia, namun FK Obilic yang dimiliki Arkan tak berkutik di Eropa. Pada ajang Liga Champions 1998/1999, mereka digugurkan oleh Bayern Munchen di babak kualifikasi kedua.
Selain karena skuad FK Obilic memang kalah kualitas dari Bayern, Arkan juga tidak bisa menerapkan cara liciknya. Tentunya mustahil bagi Arkan menculik/mengunci pemain bintang Bayern.
UEFA sendiri kemudian mencium kebusukan dari cara Arkan menjalankan FK Obilic. Maka dari itu, mereka kemudian sempat dilarang bermain di kompetisi Eropa.
