Presiden Joko Widodo mendukung penuh perkembangan sepak bola Indonesia. Ia bahkan telah merencanakan untuk membangun setidaknya delapan lapangan sepak bola baru di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi melaluui akun Twitter pribadinya. Dibangunnya delapan lapangan tersebut adalah bagian dari dibentuknya training center untuk digunakan Timnas Indonesia.
“Kawasan Ibu Kota Nusantara akan memiliki pusat latihan untuk mendukung persepakbolaan Indonesia. Di IKN akan dibangun setidaknya delapan lapangan sepak bola dan diharapkan selesai dalam satu tahun,” cuit Presiden Jokowi di Twitter.
“Pembangunan lapangan sepak bola di IKN akan dibiayai FIFA,” sambung mantan gubernur DKI Jakarta tersebut.
Selain perencanaan pembangunan lapangan sepak bola baru di IKN, Presiden Jokowi juga telah mendata 22 stadion yang ada di Indonesia untuk dinilai kelayakannya. Hal ini dimaksudkan agar penyelenggaraan turnamen di Indonesia bisa berjalan lancar jika stadion yang digunakan layak.
Baca Juga: Hasil Drawing 16 Besar Liga Europa 2022/2023: MU Jumpa Real Betis
“Sementara itu, sebanyak 22 stadion sepak bola di Indonesia telah diaudit dan dievaluasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Stadion-stadion tersebut memiliki risiko tinggi untuk penyelenggaraan Liga Satu, Liga Dua, dan Piala Dunia U-20 pada tahun 2023,” kata Presiden Jokowi.
“Dari hasil audit dan evaluasi itu, terdapat 5 stadion yang kondisinya rusak berat, 13 stadion rusak sedang, dan 4 stadion rusak ringan. Seluruh stadion ini akan ada yang perlu dibongkar, ada yang direhabilitasi, ada juga yang hanya membutuhkan renovasi ringan,” sambungnya.
Baca Juga: MU Jadi Topcer di Bawah Asuhan Ten Hag, Ini Rahasianya!
Saat ini harapan masyarakat soal perbaikan sepak bola Indonesia sejatinya tengah melambung. Pasalnya, sudah terjadi pergantian Ketua Umum PSSI dari Mochamad Iriawan ke Erick Thohir. Diharapkan kepengurusan baru ini akan mentransformasi sepak bola Indonesia.
Artikel Menarik Lainnya:
