Presiden Liga Spanyol Konfirmasi Barcelona Gak Bisa Belanja Pemain Musim Panas Mendatang!

- Jumat, 3 Maret 2023 | 10:12 WIB
Skuad Barcelona (REUTERS/Isabel Infantes)
Skuad Barcelona (REUTERS/Isabel Infantes)

Klub raksasa Spanyol, Barcelona, dinyatakan tidak dapat merekrut pemain baru pada bursa transfer musim panas 2023 mendatang. Hal ini disampaikan langsung oleh Presiden Liga Spanyol, Javier Tebas.

Sebagaimana diketahui, Barcelona memang mengalami masalah keuangan dalam beberapa musim terakhir. Mereka bahkan sampai memotong gaji pemain serta menjual hak TV domestik dan studio media internal mereka untuk menyeimbangkan neraca keuangan.

Pada musim panas 2022, Barcelona mengaktifkan tuas ekonomi keempatnya. Hal itu membuat mereka bisa merekrut sejumlah pemain musim panas lalu seperti Franck Kessie, Robert Lewandowski, hingga Andreas Christensen. Kendati demikian, itu gak akan berlaku untuk musim panas mendatang.

“Sampai hari ini, Barcelona tidak memiliki ruang dalam anggarannya untuk dibelanjakan di jendela transfer yang akan datang,” kata Tebas pada Konferensi FT Business of Football di London, dikutip dari The Sun, Jumat (3/3/2023).

“Barcelona telah terlibat dalam perilaku yang dipertanyakan yang berdampak pada Liga Spanyol - dan kami bertindak sesuai itu. Kami telah memutuskan bahwa mereka tidak dapat lagi merekrut pemain,” sambungnya.

Baca Juga: Hasil Semifinal Copa Del Rey: Real Madrid Keok 0-1 dari Barcelona di Laga El Clasico

Satu-satunya cara bagi Barcelona untuk bisa membeli pemain baru pada musim panas mendatang adalah dengan menjual pemain mereka terlebih dahulu. Nantinya, Barcelona bisa menggunakan 40 persen dari hasil penjualan tersebut untuk membeli pemain baru.

Misalnya Barcelona menjual Frenkie de Jong seharga 50 juta euro, maka mereka akan bisa belanja pemain di harga 20 juta euro. Pihak Liga Spanyol gak akan membiarkan Barcelona menghambur-hamburkan uang seperti di masa lalu.

Baca Juga: Intip Gol Legenda Real Madrid yang Bikin Perdebatan Ilmuwan Dunia

“Kami memiliki kontrol ekonomi yang ketat. Di akhir setiap jendela, kami memberi tahu semua klub di Liga Spanyol apa yang dapat mereka belanjakan. Dalam kasus Barcelona, mereka harus mengurangi pengeluaran untuk gaji dan transfer dari 650 juta euro menjadi 450 juta. Jadi anggarannya minus 200 juta euro,” sebut Tebas.

"Mereka harus mengurangi investasi mereka pada pemain dan kami mendorong mereka untuk menjual pemain karena untuk setiap jumlah yang mereka hasilkan dalam penjualan, mereka dapat membelanjakan 40 persen dari itu,” pungkas Javier Tebas.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X