Hubungan Cristiano Ronaldo dan Manchester United memanas. Baru-baru ini, Ronaldo terang-terangan mengaku tidak menghormati pelatih Erik Ten Hag lagi dan merasa dikhianati klubnya sendiri.
Hal tersebut ia sampaikan dalam wawancara dengan Piers Morgan Uncensored. Ronaldo mengklaim ada sejumlah pihak yang ingin menendangnya dari MU.
"Man United mencoba memaksa saya keluar. Tidak hanya pelatih, tetapi juga orang-orang lain yang ada di sekitar klub. Saya merasa dikhianati," kata pemain berusia 37 tahun itu dikutip dari Sun Sport, Senin (14/11/2022).
Baca Juga: Jadi Pesakitan di MU, Pelatih Portugal Indikasikan Tak Andalkan Ronaldo di Piala Dunia
"Saya merasa beberapa orang tidak menginginkan saya di Manchester United, tidak hanya tahun ini, tetapi juga musim lalu" tambahnya.
Bukan hanya itu, Ronaldo juga mengaku tidak menaruh rasa hormat lagi kepada pelatih MU, Erik Ten Hag.
"Saya tidak menghormati Erik ten Hag karena dia tidak menunjukkan rasa hormat kepada saya. Jika Anda tidak menghormati saya, saya tidak akan pernah menghormati Anda," tuturnya.
Sejak kedatangan Ten Hag dari Ajax ke MU musim panas 2022, posisi Ronaldo mulai tersisih dari skuad inti. Dia tidak lagi menjadi pilihan utama di lini serang MU, dan justru lebih sering menghangatkan bangku cadangan.
Baca Juga: MU Kalah, Ronaldo Gelut Sama Pemain Aston Villa, Netizen: Makin Tua Makin Berulah
Pelatih asal Belanda itu baru memainkan Ronaldo sebagai starter sebanyak 5 kali hingga pekan ke-16 Liga Premier Inggris musim 2022/2023.
Sebagai bentuk kekecewaannya, mantan bintang Real Madrid dan Juventus itu meninggalkan stadion sebelum pertandingan tuntas saat melawan Tottenham Hotspur beberapa waktu lalu, hingga berujung skorsing.
Ronaldo juga melewatkan pertandingan terakhir Manchester United sebelum jeda Piala Dunia 2022 melawan Fulham, Senin (14/11/2022) dini hari WIB karena sakit.
Setan Merah berhasil mencuri 3 poin dari pertandingan itu berkat kemenangan 2-1 lewat gol Christian Eriksen dan Alejandro Garnacho.
