AFC Coret Indonesia dari Pecalonan Tuan Rumah Piala Asia 2023, Imbas Tragedi Kanjuruhan?

- Sabtu, 15 Oktober 2022 | 19:06 WIB
Logo AFC. (Antara News)
Logo AFC. (Antara News)

Induk sepak bola Asia, AFC memberikan komentar soal peluang Indonesia menjadi tuan rumah Piala Asia 2023. Melalui Sekjennya, yakni Datuk Windsor, AFC menegaskan jika Indonesia tak masuk dalam pertimbangan untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.

Indonesia memang mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 menggantikan China. Selain Indonesia, ada pula Qatar dan Korea Selatan (Korsel) yang ikut mencalonkan diri jadi host Piala Asia 2023.

Akan tetapi harapan masyarakat Indonesia menyaksikan gelaran Piala Asia 2023 di 'rumahnya' sendiri bisa dikatakan telah tertutup. Sebab Datuk Windsor menyebut jika AFC hanya mempertimbangkan Korsel dan Qatar sebagai calon tuan rumah Piala Asia 2023.

Baca Juga: Korsel Minta Bantuan BTS demi Kalahkan Indonesia untuk Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023

"Kami belum menentukan. Keputusannya akan diambil dalam meeting Hari Senin (17/10/2022) dan pada sore harinya akan ada pengumuman resmi negara mana yang akan terpilih menjadi tuan rumah," ucap Datuk Windsor, seperti disadur dari Arena Metro, Sabtu (15/10/2022).

Selain itu, Datuk Windsor juga menjelaskan jika pemilihan tuan rumah Piala Asia 2023 bakal sangat berpengaruh pada jadwal gelaran pesta sepak bola se-Asia tersebut.

Baca Juga: Curi Hati Masyarakat Indonesia, Kontrak Shin Tae-yong Bakal Diperpanjang PSSI

"Jika Korea terpilih, Piala Asia akan digelar Bulan Juli karena cuacanya cocok, tidak terlalu dingin atau tidak terlalu panas. Andai Qatar yang terpilih, Piala Asia akan digelar Januari 2023 karena saat itu di sana tidak terlalu panas," lanjut pria berusia 61 tahun tersebut.

Sejauh ini, AFC belum memberikan penjelasan terkait tak memasukan Indonesia sebagai pertimbangan sebagai tuan rumah Piala Asia 2023. Namun kuat dugaan karena imbas dari tragedi Kanjuruhan.

Terlebih tragedi yang terjadi seusai laga antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan tersebut, memang memakan korban jiwa sampai 132 orang.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X