PSG Menang Buruk Atas RB Leipzig, Tuchel: Saya Tidak akan Minta Maaf untuk Itu

- Rabu, 25 November 2020 | 11:03 WIB
Thomas Tuchel, pelatih PSG. (REUTERS/GONZALO FUENTES)
Thomas Tuchel, pelatih PSG. (REUTERS/GONZALO FUENTES)

Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Thomas Tuchel menolak untuk meminta maaf meski timnya dianggap menang buruk atas RB Leipzig di Liga Champions, Rabu (25/11/2020) dini hari WIB.

Runner-up Liga Champions musim lalu itu menang 1-0 lewat gol penalti Neymar usai Angel Di Maria dilanggar di kotak terlarang tapi dianggap melakukan diving oleh pelatih tim tamu.

Selain itu, tim asuhan Tuchel juga hanya melakukan 3 tembakan tepat sasaran selama pertandingan dini hari tadi.

Juara Ligue 1 itu juga mengakhiri babak pertama dengan hanya 37,2 persen penguasaan bola, total terendah mereka di babak pertama dalam pertandingan Liga Champions sejak menghadapi Bayern Munich pada September 2017.

Setelah jeda, penampilan PSG tidak jua membaik, di mana Leipzig menyelesaikan permainan dengan 62 persen penguasaan bola dan mengambil 15 tembakan sedangkan PSG 8.

Kemenangan itu membuat PSG melompati Leipzig ke tempat kedua di Grup H berkat selisih gol yang lebih baik dengan 2 pertandingan tersisa.

Pasca pertandingan, Tuchel mengakui timnya beruntung mengklaim 3 poin di Parc des Princes dan menolak untuk merasa bersalah karena baginya kemenangan lebih penting.

"Kami kurang beruntung di Leipzig (mereka kalah 2-1 pada pertandingan terbalik tiga pekan lalu) dan malam ini kami beruntung," katanya dalam konferensi pers. 

"Kami bermain dengan banyak solidaritas dan bertahan dengan sepenuh hati."

"Selalu bersama. Itulah mengapa kami menang. Saya tidak akan meminta maaf untuk itu. Pertandingan menuntut kami bertahan lebih dalam dan kami hanya melakukan apa yang diminta permainan dari kami."

"Malam ini tidak mungkin untuk keluar dari tekanan dengan penguasaan bola dan kami harus menerimanya. Kami ingin menyerang. Kami pernah melakukan itu sebelumnya. Tapi terkadang itu tidak mungkin."

Di sisi lain, Tuchel juga menyalahkan kinerja timnya yang lesu karena cedera dan kelelahan setelah awal musim yang sibuk, tapi dia menargetkan kinerja yang lebih baik melawan pemimpin grup Manchester United minggu depan.

"Kami telah memainkan 11 pertandingan liga dan 4 pertandingan Liga Champions, dan kami mengalami sekitar 100 cedera selama waktu itu. Saya melihat bahwa kami rata-rata 7 pemain cedera per pertandingan," ujarnya.

"Kami memiliki pertandingan lain di Manchester minggu depan. Saya harap kami dapat pulih tetapi kami memiliki pertandingan lain pada hari Sabtu (melawan Bordeaux di Ligue 1)."

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Bayar Uang Jaminan, Dani Alves Bebas dari Penjara

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:43 WIB
X