David Luiz secara mengejutkan mengkonfirmasi kepindahannya di penghujung bursa transfer musim panas ini ke klub rival, Arsenal dengan harga yang terbilang murah 8,7 juta Euro atau 138 miliar rupiah.
Kepindahan pemain Brasil ini ke Arsenal adalah untuk menambal kopongnya lini belakang The Gunners usai ditinggal sang kapten, Laurent Koscielny.
Transfer pada detik-detik akhir ini lumrah dilakukan oleh banyak klub, terlebih untuk menekan harga transfer sang pemain, yang biasanya mendadak turun jika mendekati penutupan bursa transfer.
Namun ada dampak negatifnya, yaitu sang pemain tidak memiliki jam terbang menjajal dan juga membangun chemistry dengan rekan-rekan barunya.
Alhasil banyak pemain yang kurang maksimal jika datang pada penghujung bursa transfer.
Berikut ada beberapa pemain yang memiliki karier buruk sepanjang sejarah deadline bursa transfer Liga Primer Inggris.
Radamel Falcao
Saat datang ke Old Trafford pada 2014 lalu, Falcao diprediksi akan mengikuti jejak Ruud van Nistelrooy.
Terlebih bermain bersama Van Persie, Angel Di Maria dan Wayne Rooney akan membuat Setan Merah memiliki kuartet mengerikan.
Namun sayang, Falcao tampil dibawah ekspektasi, ia hanya tampil dalam 26 pertandingan dengan torehan 4 gol dan 5 assist. Catatan yang buruk untuk seorang striker.
Eric Djemba-Djemba
Penampilan buruk di Man United, nyatanya masih menular ketika pemain Kamerun itu pindah ke Aston Villa.
Pindah bersama The Villa justru membuat kariernya makin jeblok setelah hanya mencatat 11 kali penampilan pada musim 2004/2005.
Andy Carroll
