Bertandang ke Markas Zenit, Chelsea Terancam Main di Suhu Minus 15 Derajat Celcius

- Rabu, 8 Desember 2021 | 14:05 WIB
Para pemain Chelsea (REUTERS/David Klein)
Para pemain Chelsea (REUTERS/David Klein)

Chelsea terancam bermain di suhu teramat dingin -15 derajat Celcius saat mereka bertandang ke Rusia menghadapi Zenit St Petersburg dalam pertandingan terakhir grup H Liga Champions, Kamis (9/12/2021) dini hari WIB.

Pasukan Thomas Tuchel membutuhkan 3 poin untuk mengamankan posisi sebagai juara grup usai memesan tempat di babak 16 besar Liga Champions.

Saat ini, The Blues menduduki puncak klasemen grup dengan koleksi 12 poin, sama dengan Juventus di bawahnya yang akan menghadapi Malmo.

Namun, untungnya, skuad Chelsea tidak perlu khawatir akan membeku kedinginan saat bermain di Rusia karena suhu stadion tempat mereka berlaga dapat diatur menjadi 20 derajat Celcius.

Baca Juga: Tuchel Tanggapi Komentar Pochettino yang Sebut Chelsea Tim 'Parkir Bus'

Berdasarkan laporan dikutip dari Sun Sport, kawasan St Petersburg yang memasuki musim dingin dan bersalju mengalami penurunan suhu serendah minus 15 dearajat Celcius pekan ini. Lebih buruknya lagi, suhu terendahnya pada hari Rabu (8/12/2021) waktu setempat dapat mencapai -12 derajat Celcius.

Beruntung, Krestovsky Arena (dikenal juga Stadion Gazprom) yang bernilai 700 juta pounds (sekitar Rp 13 triliun), venue laga Zenit vs Chelsea bisa menghangatkan orang-orang di dalamnya karena atapnya bisa ditutup dan mempunyai pengontrol suhu hingga 20 derajat Celcius sehingga para pemain bisa tampil lebih nyaman.

Selain perubahan suhu ekstrem, The Blues menyongsong laga kontra Zenit berbekal kekalahan 3-2 dari West Ham di Liga Premier Inggris, Sabtu (4/12/2021) akhir pekan lalu. Selain itu, mereka juga akan tanpa 5 pemainnya yang absen yakni, Ben Chilwell, N'Golo Kante, Trevoh Chalobah, Mateo Kovavic, dan Jorginho.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Performa Bapuk MU Bikin Casemiro Susah Tidur

Selasa, 9 April 2024 | 14:45 WIB
X