Legenda Manchester United Gary Neville, kecam operator Liga Premier Inggris soal penanganan krisis virus Corona. Dia mengatakan cara Liga Premier menangani krisis virus Corona sebagai "bencana."
Sebelumnya publik mengkritik sejumlah klub Liga Premier Inggris karena merumahkan staf non pemain.
Tottenham, Newcastle, Norwich dan Bournemouth awalnya yang mengambil keputusan untuk mencutikan secara paksa staf non pemainnya. Kemudian langkah itu diikuti oleh Liverpool.
Neville menyebut cara para pejabat liga menangani pandemi virus corona sebagai "buruk" dan mengkritik mereka lambat menunda pertandingan di awal wabah Corona masuk ke Inggris.
Neville juga mengecam klub-klub menyasar gaji pemain dan terlambat dalam mendukung klub-klub liga bawah.
"Sepak bola sudah terlalu banyak pemangku kepentingan dengan bermacam kepentingan," kata Neville lewat Twitter seperti dikutip ESPN, sembari menyatakan mempersatukan klub, fans dan pertandingan adalah hal paling penting.
Selain Neville, legenda Liverpool Jamie Carragher turut mengecam mantan klubnya. Dia menyebut Liverpool sudah kehilangan harga diri setelah merumahkan sejumlah stafnya.
