Tottenham Hotspur memutuskan untuk memecat Jose Mourinho sebagai pelatih. Pasca pemecatan, Mourinho tak banyak berbicara dan hanya tersenyum sambil mengemasi barang-barangnya.
Jose Mourinho menangani Tottenham Hotspur selama 17 bulan. Dalam rentang waktu itu, ia telah melakoni 88 pertandingan bersama Spurs dengan 44 kemenangan, 19 seri dan 23 kalah.
Di awal musim kemarin, Tottenham sempat memuncaki klasemen Liga Inggris, sehingga digadang-gadang bakal jadi juara. Namun, performa Tottenham makin hari makin loyo dan kini tercecer ke peringkat ketujuh klasemen.
Tottenham Hotspur akan melakoni final Piala Liga melawan Manchester City (1/5/2021) tanpa Mourinho. Dengan demikian, Tottenham menjadi tim pertama yang pernah dilatih Mourinho di mana dia gagal memenangi trofi.
Menukil Sky Sports, wartawan menghampiri Jose Mourinho pada Senin sore waktu setempat di dekat Tottenham Hotspur Stadium. Awak media ingin tahu perasaan Mourinho pasca dipecat.
"Jose, apa ada yang mau disampaikan?" kata wartawan.
"Foto bagus ya (sambil mengeluarkan foto dirinya sedang berpelukan dengan eks pemainnya di Real Madrid, Luka Modric). Tidak, tidak ada (yang ingin disampaikan), terimakasih," jawab Mourinho.
"Anda mampu membawa Spurs gemilang di awal musim, kini berada dalam persaingan empat besar, dan melaju sampai final Piala Liga Inggris. Anda juga mempertahankan gagasan soal keputusan klub (mengacu pada rumor Mourinho menolak European Super League-red), apakah ini tidak adil?" papar sang wartawan.
"Kamu tahu aku seperti apa orangnya. Saya tidak akan berkata apa-apa," jawab Jose Mourinho sambil tersenyum.
"Apakah Anda mau istirahat dulu atau liburan? Untuk mengisi tenaga dan rehat sejenak dari sepakbola?" kata sang wartawan.
"Saya tidak butuh istirahat, saya selalu ada di sepakbola," tutup Mourinho.
