Kisah Pilu Adriano, Kaisar Sepak Bola Brasil yang Jatuh Sebelum Berkuasa!

- Sabtu, 11 Maret 2023 | 14:00 WIB
Adriano saat masih aktif di Timnas Brasil. (Twitter/@CBF_Futebol)
Adriano saat masih aktif di Timnas Brasil. (Twitter/@CBF_Futebol)

Brasil memang tidak pernah berhenti menelurkan pesepakbola bertalenta. Mulai dari Pele, Romario, Zico, Ronaldo, Ronaldinho, Roberto Carlos, Neymar Jr, dan kini Vinicius Jr. 

Namun dari nama-nama tersebut harusnya terselip sosok Adriano Leite. Pasalnya Adriano memang sempat digadang-gadang bakal menjadi salah satu pemain Brasil yang menggemparkan dunia.

Ya, Adriano memang bisa dikatakan memiliki kemampuan komplet. Mulai dari postur badan yang bagus, kemampuan lari yang mumpuni, namun kekuatan terbesar Adriano ada pada kaki kirinya yang mampu melepaskan tembakan keras.

Akan tetapi sayangnya karena beberapa hal, Adriano gagal benar-benar menjadi pesepakbola terbaik di dunia. Bahkan Adriano berujung menjadi anggota kriminal, karena lingkungan yang buruk.

Awal Karier Adriano

Adriano mengawali kiprahnya sebagai pesepakbola profesional dengan bermain di klub Liga Brasil, yakni Flamengo. Adriano mendapatkan kontrak profesionalnya setelah menunjukkan performa mengesankan di junior klub berjuluk Malvadao tersebut.

Bersama Flamengo, Adriano pun menunjukkan performa gemilang dan langsung menembus skuad utama. Pada musim pada perdananya, Adriano langsung menjadi andalan untuk lini serang Flamengo.

Bahkan hanya butuh 1 musim saja bagi Adriano untuk bisa menembus kompetisi Eropa. Tidak tanggung-tanggung klub yang merekrut Adriano kala itu adalah raksasa Liga Italia, yakni Inter Milan

Bakat alami Adriano tercium oleh Inter Milan, dan membuat manajemen klub berjuluk Nerazzurri itu rela mengeluarkan uang sebesar 13 juta euro (Rp214 miliar), demi menggaet pemain yang kala itu berusia 19 tahun tersebut.

Baca Juga: Kisah Diego Maradona yang Mengaku Pernah Diculik Alien Selama 3 Hari!

Memulai Peruntungan di Eropa

Adriano resmi pindah ke Inter pada musim panas 2001. Namun awal karier Adriano di Inter kurang begitu berjalan mengesankan, lantaran hanya mampu mencetak 1 gol dari 17 pertandingan.

Hal tersebut pun membuat manajemen Inter akhirnya meminjamkan Adriano ke sesama tim Liga Italia, yakni Fiorentina. Di Fiorentina, Adriano nampak mulai beradaptasi dengan gaya sepak bola Italia.

-
Adriano kala masih berseragam Fiorentina. (Faceboo/Fiorentina)

Adriano berhasil mencatatkan namanya sebanyak enam kali dari 17 pertandingan. Meski berhasil menampilkan performa impresif, masa peminjaman Adriano di Fiorentina tidak diperpanjang.

Inter Milan pun memutuskan untuk meminjamkan Adriano ke klub Liga Italia lainnya, yakni AC Parma. Nah, di Parma-lah nama Adriano mulai dikenal oleh para pecinta sepak bola Eropa.

-
Adriano (tengah) saat bermain di Parma. (La Gazzetta dello Sport)

Selama dua musim bermain di Parma, Adriano benar-benar munjukkan kebintangannya. Berduet dengan sesama penyerang muda asal Rumania, yaitu Adrian Mutu, Adriano menjelma sebagai penyerang papan atas di Liga Italia.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X