Seperti yang kita ketahui, FA terus meningkatkan kualitas permainannya dengan menghadirkan VAR ke Liga Inggris. Kendati demikian, banyak yang tak suka dengan kehadiran VAR ini di Woman Super League, salah satunya datang dari bos MU untuk wanita, Casey Stoney.
Baginya, untuk menghadirkan permainan terbaik di WSL, VAR bukanlah solusi yang tepat. Terlebih lagi untuk biayanya juga mereka meragukannya. Baginya, untuk satu kamera saja oke, namun untuk menyediakan 15 kamera adalah hal yang sangat berat.
Lagi pula, Casey memang suka drama di sepak bola. Apalagi ia bukan tipe yang suka menunggu selebrasi selama 2 menit karena keputusan gol melalui VAR. Baginya, kesalahan yang dilakukan oleh wasit adalah keindahan sepak bola. Ia juga memaparkan, jika pun punya sumber dana yang cukup untuk VAR, Casey lebih memilih untuk menggunakannya ke lain hal.
