Paul Pogba membeberkan keputusannya hengkang ke Juventus karena dipengaruhi oleh keluarganya. Ibu dan kakaknya yakin Pogba akan bersinar jika hengkang dari Setan Merah.
Pogba yang berkembang di akademi Manchester United sempat memperkuat Juventus pada 2012-2016. Dia berlabuh ke Juventus dengan status bebas transfer usai kontraknya berakhir dengan MU.
Tak butuh waktu lama bagi Pogba untuk menjelma menjadi pemain gelandang yang menjanjikan di kompetisi Eropa. Bersama Juventus, dia tampil sebanyak 178 kali dan mencetak 34 gol.
Pogba mengatakan jika keputusan untuk merapat ke Juventus tak terlepas dari pengaruh keluarganya. Ibu dan kakak Pogba menyarankan agar dia pergi dari MU jika tak mendapat waktu bermain yang banyak.
"Kakak saya, seorang penggemar MU, mengatakan kepada saya bahwa dia benar-benar marah - bahkan lebih dari saya - ketika saya tidak mendapat menit bermain bermain," kata Pogba kepada podcast The Official Manchester United, dikutip dari ESPN.
"Dia mengatakan kepada saya: 'Pergilah. Kamu mungkin dapat bermain di tim ini. Namun, jika mereka tidak menginginkanmu di sini, pergi ke tempat lain. Mereka akan memperhatikanmu'."
Sedangkan sang ibu yakin kepindahan Pogba ke Juventus akan membawanya kembali ke MU suatu saat nanti. Apa yang dikatakan ibu Pogba menjadi kenyataan setelah MU memulangkan Pogba pada 2016 silam.
"Sementara Ibuku selalu memberitahuku: 'Kamu akan pergi ke suatu tempat tetapi akan kembali.' Dia selalu mengatakan ini. Itu seperti: 'kita lihat saja nanti' tetapi kamu tahu seorang ibu dan hal-hal yang dikatakannya: 'Kamu akan kembali ke sini, jangan khawatir'."
"Itu hanya akan terjadi setelah ini. Dia bilang kamu akan kembali ke Manchester, jangan khawatir, dan aku melakukannya," tegasnya.
