Penyerang Brescia, Mario Balotelli rupanya nyaris pindah ke Juventus beberapa tahun silam. Namun hal itu gagal terealisasi karena dia lebih memilih bergabung ke AC Milan.
Cerita itu disampaikannya lewat Instagram live. Dia mengenang momen di mana dirinya pergi meninggalkan Manchester City dan bergabung ke AC Milan pada Januari 2013 silam.
Saat itu, dia masih berusia 22 tahun dan menjadi penyerang utama timnas Italia. Sehingga tak heran Juventus menginginkannya.
Namun ketika kepindahannya ke Turin semakin dekat, AC Milan langsung menikung transfer Balotelli di saat-saat terakhir. Balotelli kemudian memilih AC Milan karena sudah lama dia menyukai klub itu.
"Adriano Galliani menginginkanku di Milan. Setelah Manchester City, aku harusnya pergi ke Juve dan tak masalah dengan hal itu. Tapi kemudian Galliani datang. Sewaktu aku mendengar Milan terlibat, pikiranku tak lagi jernih," cerita Balotelli.
"Kalian tahu aku seorang penggemar Milan sejak lama, jadi aku mengikuti kata hatiku. Milan saat itu di peringkat 7 atau 8 klasemen Serie A, jadi sebetulnya pergi ke Juventus (yang jadi pemuncak klasemen) merupakan keputusan yang cerdas, tapi Milan sudah ada di hatiku."
"Sejujurnya, aku pun mencintai Inter. Juve adalah pilihan yang praktis dan aku pun memikirkannya, tapi pada akhirnya aku memilih dengan hati," jelas penyerang 29 tahun itu.
