Pelatih Liverpool, Juergen Klopp bercerita soal perasaannya ketika berjumpa sekaligus sarapan dengan Sir Alex Ferguson untuk pertama kali. Klopp merasa seperti sedang bertemu dengan Paus, pemimpin tertinggi agama Katolik.
Kesuksesan Juergen Klopp dalam membawa LIverpool juara Liga Inggris musim ini, membuatnya diganjar penghargaan manajer terbaik Liga Primer Inggris 2019--2020 versi Asosiasi Manajer Liga Inggris (LMA).
Pelatih asal Jerman itu mengaku senang bisa meraih penghargaan bergengsi tersebut. Dia semakin bangga karena penghargaan itu diberi nama The Sir Alex Ferguson Trophy. Sosok manajer yang Klopp kagumi.
"Saya tahu itu tidak 100 persen pantas sebagai manajer Liverpool. Tetapi, saya mengaguminya," ujar Klopp.
Juergen Klopp pun bercerita soal perasaannya ketika bertemu dengan Sir Alex Ferguson pertama kali. Saat itu pertemuan mereka terjadi di sebuah meja makan.
Klopp mengaku, pertemuannya dengan Alex Ferguson layaknya bertemu dengan Paus. Sosok pemimpin tertinggi agama Katolik di Roma, Italia.
"Saya ingat ia adalah manajer Britania Raya pertama yang saya temui. Kami sarapan bareng saat itu. Saya tidak yakin ia mengingatnya. Tetapi, saya ingat karena saya merasa seperti bertemu dengan Paus ketika berjumpa dengannya," kata Klopp.
"Pertemuan ini sangat luar biasa. Dan dari pertemuan pertama itu, kami sudah cocok. Saya tidak berpikir pada saat ini akan memiliki trofi yang dilabeli namanya," sambungnya.
