La Grande Indonesia Sebut Suporter Indonesia Diserang Sampai ke Hotel

- Jumat, 22 November 2019 | 22:18 WIB
(photo/ANTARA FOTO/Rafiuddin Abdul Rahman)
(photo/ANTARA FOTO/Rafiuddin Abdul Rahman)

Kelompok pendukung tim nasional Indonesia, La Grande Indonesia mengaku bahwa oknum suporter Malaysia menyerang suporter Indonesia sampai di hotel tempat mereka menginap di Kuala Lumpur, Rabu (20/11) dini hari. Penyerangan dilakukan usai laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 Indonesia versus Malaysia.

“Kira-kira itu terjadi jam 02.00 waktu Kuala Lumpur. Mereka yang maju berjumlah sekitar 30 orang, tetapi masih ada yang menunggu di belakang sekitar 20-an orang lagi. Mereka melengkapi diri dengan helm dan balok,” ujar koordinator La Grande Indonesia pada laga Malaysia versus Indonesia Ahmad Rizki Akrom di Jakarta, Jumat, melansir Antara.

Menurut Rizki, dia dan teman-temannya sedang bercengkrama di area luar hotel. Mereka lalu memberikan perlawanan ketika suporter Malaysia tiba di area hotel.

Dia mengatakan ada sekitar 15 suporter Indonesia yang terlibat dalam perkelahian tersebut.

“Alhamdulillah teman-teman tidak ada yang luka berat. Hanya memar. Begini memang risiko tandang,” kata Ahmad.

Bentrokan mereda setelah pihak polisi datang dan melerai kedua belah pihak. Namun anehnya, polisi Malaysia juga turut menyalahkan suporter Indonesia.

“Polisi malah menyalahkan kami juga, kenapa ‘nongkrong’ di luar,” tutur Ahmad Rizki.

Mengenai kelompok yang menyerang mereka, Rizki menyebut bahwa mereka merupakan komunitas suporter ‘casual’ Malaysia.

Kelompok casual ini sangat terpengaruh oleh kelompok suporter Inggris yang kerap membuat kerusuhan, Hooligans. Dikatakan casual, karena mereka kerap memerhatikan dandanan mereka ketika menyokong tim kesayangan. Komunitas casual biasanya tidak mengenakan atribut tim yang didukung saat berada di stadion dan sudah lama dikenal sebagai ‘tukang bentrok’ dengan suporter lawan.

Rizki menambahkan, intimidasi suporter Malaysia sudah terjadi sejak 2 jam sebelum pertandingan dimulai. Akan tetapi intimidasi yang dilakukan baru sebatas verbal.

Suporter Malaysia baru melakukan serangan ketika pertandingan dimulai. Mereka melempar sejumlah benda ke arah tribun suporter Indonesia seperti botol, beling, besi dan juga suar.

“Saya di sana ketika kami dilempar flare karena itu jatuh di tempat duduk LGI (La Grande Indonesia). Flare kedua datang lagi di sela pertandingan,” tutur Ahmad.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Performa Bapuk MU Bikin Casemiro Susah Tidur

Selasa, 9 April 2024 | 14:45 WIB
X