Tim Nasional Indonesia dibekuk Yordania 4-1 dalam laga uji coba yang berlangsung di King Abdullah II Stadium, Amman, Selasa, 11 Juni 2019. Laga ini digelar sebagai persiapan kedua tim menuju kualifikasi Piala Dunia 2022 yang dimulai September mendatang.

Dalam laga tersebut, Yordania terlihat begitu mudah membobol gawang tim tamu. Tim asuhan Vital Borkelmans mencetak gol melalui Bahaa Faisal (23’), Ahmed Ersan Hamdouni (42’), Yousef Al Rawashdeh (63’), dan Hamza Al Dardour (79’).

Nama terakhir patut menjadi perhatian. Sampai saat ini, Hamza merupakan pencetak gol terbanyak kedua Yordania sepanjang masa. 

Sebelum laga kontra Indonesia, pemain ini telah membobol gawang lawan sebanyak 27 kali dari 57 penampilan. Striker klub Al-Wehdat ini pernah mencetak quat-trick ke gawang Palestina pada babak perempatfinal Piala Asia 2015. 

Wartawan The Guardian sampai menjulukinya "pembunuh murni" pada saat itu. Tak heran jika ia begitu menakutkan.

Lalu ada penjaga gawang senior Amer Shafi yang juga kapten tim.  Dengan catatan 144 laga untuk timnas negaranya, Amer benar-benar menjadi batu karang bagi para penyerang Indonesia sebelum digantikan Moataz Yaseen pada babak kedua.  Lima menit jelang laga usai, Moataz kebobolan oleh penalti Alberto Goncalves.

Jangan lupakan pula sosok pelatih Borkelmans yang pernah menjadi asisten Marc Wilmots untuk timnas Belgia selama periode 2012-2016. 

Dengan 'daftar riwayat hidup' yang lebih mentereng ketimbang Simon McMenemy, tak perlu heran jika Yordania unggul di segala lini.

Yordania sendiri unggul jauh dari Indonesia dalam ranking FIFA per 4 April 2019, kedua kesebelasan berselisih 62 peringkat. Timnas Yordania menempati peringkat 97, sedangkan Indonesia berada di posisi ke-159