Kalau Pensiun, Habis Sudah Peluang Messi Kalahkan Batistuta

- Minggu, 7 Juli 2019 | 06:07 WIB
Gabriel Batistuta/Instagram @gabrielbatistutafans
Gabriel Batistuta/Instagram @gabrielbatistutafans

Kekalahan Argentina dari Brasil di semifinal Copa America 2019 semakin memperpanjang nasib apes Lionel Messi bersama Tim Tango. Jika Messi memutuskan mundur secara permanen dari La Albiceleste, maka pemain bintang terakhir Argentina yang menyumbangkan gelar buat negaranya tetap Gabriel Omar Batistuta.

Batistuta, sejak melakukan debut internasionalnya pada 1991 meraih empat gelar: Copa America 1991 dan 1993, King Fahd Cup (cikal bakal Piala Konfederasi) 1992, dan Kirin Cup 1992. 

Sedangkan Messi, selalu gagal membawa negaranya meraih gelar juara. Padahal, di Copa America 2007, 2015, dan 2016 serta Piala Dunia 2014 Argentina selalu melaju ke partai puncak. 

Messi, tercatat, hanya sanggup membawa Argentina ke tangga juara di tingkat junior: Yakni, Piala Dunia Junior (U-20) pada 2005 dan medali emas Olimpiade Beijing (2008).

Kesamaan Messi dan Batistuta--selain keduanya belum pernah meraih trofi Piala Dunia--hanya terletak pada bagaimana cara mereka mencatatkan diri sebagai top scorer sepanjang masa Argentina. Yakni, mencetak gol melalui tendangan bebas.

Batistuta, melewati torehan gol Diego Maradona dan menjadi top scorer Argentina setelah mencetak gol tendangan bebas ke gawang Jose Luis Chilavert (Paraguay) pada 1996 di kualifikasi Piala Dunia 1998. 

Sedangkan Messi, melewati rekor gol Batistuta dan menjadi top scorer Argentina melalui tendangan bebas ke gawang Amerika Serikat di babak perempat final Copa America Centenario 2016.

Uniknya, baik Batistuta maupun Messi juga sama-sama menghujamkan bola ke arah sudut atas gawang. Namun, dengan posisi yang berlawanan mengingat kaki aktif kedua pemain ini juga berbeda. 

Batistuta, yang dikenal memiliki tendangan kaki kanan yang dahsyat, melesakan bola ke arah sudut atas kanan kiper. Sedangkan Messi yang kidal, mengarahkan bola ke sudut atas kiri kiper.

Yang harus kamu tau. Pada pertandingan perebutan tempat ketiga Copa America kontra Chili, Minggu (7/7/2019) dini hari WIB, Messi dihadiahi kartu merah setelah bersitegang dengan kapten tim lawan Gary Medel pada menit ke-37. Ini merupakan kartu merah kedua La Pulga sepanjang partisipasinya bersama Tim Tango, setelah yang pertama ia dapatkan kala melakukan debut kontra Hungaria 14 tahun lalu.

Sekarang kita tinggal menunggu keputusan Messi. Jika dia benar-benar mundur dari timnas Argentina, bukan cuma peluang untuk mengalahkan Batistuta tertutup rapat, melainkan Messi juga mengawali dan mengakhiri kariernya dengan kartu merah, bukan trofi! 


 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lionel Messi Beri Kode Kapan akan Pensiun

Jumat, 29 Maret 2024 | 07:05 WIB

Bayar Uang Jaminan, Dani Alves Bebas dari Penjara

Selasa, 26 Maret 2024 | 12:43 WIB
X