Menjalani karantina mandiri di rumah sendiri ternyata tak mudah bagi gelandang Real Madrid, Eden Hazard. Pemain asal Belgia itu mengatakan godaan terbesarnya adalah menekan nafsu makan.
Virus Corona membuat Liga Spanyol terhenti sampai batas waktu yang tak ditentukan. Akibat tak adanya kompetisi, klub-klub meliburkan pemain dan mengimbau melakukan karantina mandiri agar penyebaran virus Corona tak meluas.
Ternyata masa karantina ini menjadi tantangan besar bagi Eden Hazard. Dia harus berusaha keras mengendalikan nafsu makannya agar tak kelebihan berat badan apabila nanti kompetisi dilanjutkan.
Hazard mengaku berusaha menahan diri agar tak sering berjalan ke dapur. Sebelumnya Hazard mendapat banyak kritikan soal berat badannya.
"Ini rumit buatku. Aku mencoba untuk tidak banyak makan," ujar Hazard kepada RTBF seperti dilansir Marca.
"Aku mencoba untuk tidak ke pantri untuk makan banyak roti, tapi itu tidak gampang."
Masa karantina ini sekaligus dimanfaatkan Hazard untuk memulihkan diri dari cedera. Hazard sempat dioperasi akibat cedera pada pergelangan kakinya.
"Aku bekerja dengan fisioterapis secara online. Dia tidak bisa datang ke sini lagi karena dia sakit dan harus tetap di rumah," ucap Hazard.
"Kami mulai 10 hari yang lalu, tapi dia mengirimi video dari rumah. Aku berusaha untuk memperkuat pergelangan kaki dan aku melakukan apa yang aku bisa dari rumah," katanya.
