Miris! Pesepakbola Turki Ini Mengaku Bunuh Anaknya Sendiri

- Kamis, 14 Mei 2020 | 10:36 WIB
Cevher Toktas dan makam putranya. (GOLDER’S NEWS & SPORT LTD)
Cevher Toktas dan makam putranya. (GOLDER’S NEWS & SPORT LTD)

Seorang pesepakbola Turki yang pernah bermain di divisi teratas domestik SuperLig, Cevher Toktas baru-baru ini mengejutkan publik setelah pengakuannya yang membunuh anaknya sendiri.

Kasim, putra Toktas mengalami batuk dan demam tinggi pada 23 April lalu. Lantas karena itu, dia membawa anaknya ke rumah sakit karena menunjukkan adanya gejala awal penyakit Covid-19 yang disebabkan oleh virus corona yang saat ini tengah mewabah.

Beberapa hari setelah di rumah sakit, Toktas memanggil dokter karena putranya mengalami masalah pada pernapasan. Sang anak kemudian dipindahkan ke unit gawat darurat dan meninggal.

-
Instagram/@MEHMET.TOKTAS.33886

Awalnya, kematian Kasim diduga karena penyakit Covid-19. Namun baru-baru ini, Toktas secara terang-terangan menyebut kematian anaknya bukan karena hal lain, melainkan dia secara sengaja membunuh anaknya dengan cara membekapnya di balik bantal hingga tewas.

Lalu Toktas menyerahkan diri ke kantor polisi setempat di Carsi dan memberi pernyataan kepada kepolisian bahwa dia telah membunuhnya anaknya karena dia tidak pernah mencintai sang putra Kasim.

"Saya menekan bantal pada anak saya yang sedang berbaring telentang. Selama 15 menit, saya menekan bantal tanpa mengangkatnya. Anak saya berjuang selama waktu itu. Setelah dia berhenti bergerak, saya mengangkat bantal. Kemudian saya berteriak kepada dokter untuk membantu menghilangkan kecurigaan dari saya," demikian pernyataan resmi Toktas yang diungkap Kantor Kejaksaan Bursa.

"Saya tidak pernah mencintai putra bungsu saya setelah dia lahir. Saya tidak tahu mengapa saya bisa tidak mencintainya. Alasan utama mengapa saya membunuhnya adalah karena saya tidak menyukainya. Saya tidak punya masalah mental apa pun."

Setelah menyerahkan diri, Toktas mengaku menyesal atas tindakannya dan kini sedang menunggu persidangan. Sementara itu, makam putranya akan digali ulang untuk keperluan autopsi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X