Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer menyebut David de Gea cukup kuat secara mental untuk mengatasi kesalahannya saat melakukan blunder pada kekalahan 1-3 di semifinal Piala FA oleh Chelsea.
David de Gea dikritik sejumlah pihak atas blundernya yang berujung kekalahan 1-3 atas Chelsea di semifinal Piala FA. Hasil buruk itu membuat MU gagal menembus final menantang Arsenal.
Tiga gol Chelsea dihasilkan oleh Olivier Giroud, Mason Mount, dan bunuh diri Harry Maguire. Sementara 1 gol balasan United dicetak Bruno Fernandes melalui titik putih.
Pelatih Setan Merah, Ole Gunnar Solskjer mengaku kipernya David De Gea bersalah atas blunder yang dilakukannya, khususnya pada gol kedua Chelsea yang dicetak Mason Mount.
Gol kedua itu berawal dari umpan Brandon Williams yang bisa diintersep Mount di tengah lapangan lalu ditendangnya dari luar kotak penalti.
Bola datar meluncur dengan jelas dan De Gea seharusnya mempunyai waktu untuk mengantisipasi bola tersebut dengan baik. Sayangnya ia gagal menepis bola sehingga berhasil merobek gawangnya.
Usai laga Solskjaer mengatakan United bahwa ia tidak ingin fokus menyalahkan De Gea atas kekalahan tersebut. Pelatih asal Norwegia tersebut lebih fokus untuk persiapan menghadapi West Ham United pada Kamis WIB.
"Ini tidak akan menjadi konferensi pers De Gea, kami hanya akan tetap bersatu. David secara mental cukup kuat untuk mengetahui pekerjaannya berlatih dengan baik dan siap untuk pertandingan," kata Solskjaer kepada wartawan seperti yang dikutip Reuters pada Selasa (21/7).
"Kami mengalami kemunduran sebagai klub, kami pernah kalah di pertandingan besar sebelumnya dan membalikkanya serta menunjukkan kinerja yang luar biasa."
"Itulah yang harus kami lakukan sekarang... tidak ada satu pun dari mereka yang merasa mendapatkan tekanan dari kami."
