Seperti yang diketahui, Jude Bellingham adalah pemain termuda kedua yang memulai perempat final Liga Champions pada usia 17 tahun.
Di sisi lain, mata dunia kini sering berfokus pada kemampuan Erling Haaland setelah kemenangan Liga Champions pertama Manchester City atas Borussia Dortmund. Namun, Jude Bellingham juga terbukti menjadi pemain kunci dalam pertandingan tersebut.
Kecepatan, pola permainan, dan gerakan Haaland efektif, tetapi Bellingham, yang lebih muda dari 20 tahun, benar-benar menarik perhatian di pertandingan pertama mereka melawan Manchester City.
Bellingham menjadi satu-satunya pemain termuda kedua yang memulai perempat final Liga Champions, pemain termuda adalah Bojan yang bermain pada April 2008 untuk Barcelona melawan Schalke.
Bellingham juga merupakan keluaran dari akademi Birmingham. Ia mendapat kesempatan pertama untuk menunjukkan kemampuannya malam itu dan berhasil memberikan pengaruh di skuat Dortmund meski kalah 2-1 dari City.
Baca juga: Yahoo! Answers Akan Dimatikan Selamanya, Jawaban Nyeleneh Buat Netizen Nostalgia
Selain pandai membaca pertandingan, sifat atletis dan fisiknya terlihat saat ia berlari ke arah gawang dan mencoba mencetak gol, namun golnya dianulir karena kekerasan yang dilakukan kepada Ederson sebelum bola masuk ke gawang lawan.
“Saya pikir saya memenangkan bola dengan adil. Agak membuat frustasi saat ada begitu banyak TV dan kamera, tetapi di sepak bola, Anda harus terus maju,” kata Bellingham, dilansir dari Skysport, Rabu (7/4/2021).
“Permainan yang sangat bagus, dia bermain seperti orang dewasa. Dia sudah menjadi bintang dan dia akan menjadi yang terbaik dalam waktu singkat,” kata pengamat Owen Hargreaves.
Sementara itu, peluang Borussia Dortmund untuk lolos ke semifinal Liga Champions masih ada jika mereka bermain bagus dan memenangkan leg kedua melawan City.
