Mario Balotelli kecewa karena Italia dua kali berturut gagal mengikuti Piala Dunia, meski begitu ia tetap mendukung Roberto Mancini untuk terus menangani Gli Azzuri.
Bulan Januari lalu Balotelli sempat dipanggil untuk bergabung pemusatan latihan (TC) di Coverciano demi memperkuat Italia dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia tahun 2022.
Sayangnya dari 33 nama pemain yang akan melawan Macedonia Utara di semi-final play-off,serta laga persabahatan melawan Turki, nama Balotelli dicoret oleh Mancini.
Diketahui Italia kalah dari Macedonia Utara dan gagal lanjut ke Qatar, hal tersebut membuat Balotelli kecewa berat.
“Itu sangat menyakitkan. Tapi permasalahan bukan pemanggilan untuk menghadapi Macedonia Utara atau Turki. Piala Dunia akan berlangsung Desember, dan saya seharusnya bisa menjadi bagian tim,” Ungkap Balotelli dikutip dari Sky Sport Italia.
“Saya pikir saya mendapatkan kesempatan, dan saya telah kehilangan kesempatan penting. Menyaksikan Italia gagal ke Piala Dunia sungguh buruk.” Tambahnya.
Balotelli semakin kesal karena penggemar sepak bola di Italia mengungkit jika ia masuk dalam tim nasional, hasil pertandingan tersebut mungkin berbeda.
“Saya hanya dirindukan banyak orang ketika Italia kalah. Sungguh mudah mengatakan itu sekarang, karena sebelumnya tidak ada satu orang pun yang mengingat saya,” kata Balotelli.
“Saya menyaksikan pertandingan melawan Macedonia Utara, dan kita mempunyai beberapa peluang bagus. Saya cukup bagus di kotak penalti. Tapi bukan berarti kita akan menang kalau saya ada di lapangan. Hanya saja, kita beberapa peluang bagus untuk mencetak gol," sambungnya.
Balotelli masih mendukung Mancini agar terus mengurus tim nasional, meski tidak dipanggil untuk mewakili Italia di pertandingan tersebut.
Ia beranggapan jika Mancini masih pantas untuk mengurus tim Italia kedepannya karena jasanya yang pernah berkontribusi di Piala Eropa tidak boleh dilupakan.
“menangani tim, karena pernah memenangi Piala Eropa,” Cetus Balotelli.
“Banyak orang merasa kecewa, tapi kita tidak boleh melupakan apa yang sudah dia berikan. Italia merupakan tim kuat, tidak ada seorang pun menjagokan kami menjadi juara Eropa. Mancini layak untuk dipertahankan.” Tambahnya.
Penulis: Iqlima Shofiyyah nasution
