Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel membongkar penyebab kekalahan 1-o timnya atas Juventus di matchday kedua Liga Champions, Kamis (30/9/2021) dinihari.
Tendangan keras Federico Chiesa 11 detik setelah babak kedua dimulai membuat Chelsea yang berstatus juara bertahan Liga Champions tersungkur di Turin. Ini sekaligus menjadi kekalahan kedua The Blues setelah akhir pekan lalu mereka juga kalah di tangan Manchester City 1-0 di Liga Primer Inggris.
Baca Juga: Bobol Gawang Chelsea, Chiesa Ukir Rekor Gol Tercepat di Babak Kedua Liga Champions
Thomas Tuchel menilai beberapa kekurangan Chelsea yang membuat mereka menelan kekalahan dari Juve.
“Kami sangat bagus kemarin dalam latihan dan saat pertandingan tidak cukup baik, tidak cukup bebas hari ini,” kata Tuchel kepada BT Sport. “Saya merasa kami lambat, lelah, lambat secara mental untuk pengambilan keputusan. Ini aneh untuk dianalisis, tapi tidak masalah.
“Saya pikir kami mulai tidak cukup tajam. Kami memiliki penguasaan dan penguasaan bola, tetapi dalam 12, 15 menit pertama, kami bisa lebih banyak melukai mereka," tambah pelatih asal Prancis itu.
Chelsea bukan tanpa peluang di pertandingan melawan Juventus. Romelu Lukaku sempat membuat peluang emas, namun masih gagal menjadi gol. Kai Havertz juga sempat menyundul bola dari sepak pojok di menit akhir saat The Blues berusaha keras menyamakan skor di akhir pertandingan, tetapi Juventus akhirnya menang.
Tuchel mengaku dirinya sangat menyesalkan gol yang diciptakan Juventus ke gawang timnya di detik-detik awal saat babak kedua baru dimulai.
“Seharusnya tidak mungkin kebobolan gol mudah seperti ini pada level ini di detik-detik pertama babak kedua, kami dihukum karena pertahanan kami," pungkasnya.
