Polisi Tangkap Sembilan Orang setelah Manchester United Kalahkan Leeds

- Senin, 21 Februari 2022 | 19:39 WIB
Pemain Manchester United Harry Maguire merayakan gol pertama mereka saat pertandingan Liga Inggris Leeds United vs Manchester United di Elland Road, Leeds, Inggris, Minggu (20/2/2022). (ANTARA FOTO/Action Images via Reuters/Lee Smith/aww/sad)
Pemain Manchester United Harry Maguire merayakan gol pertama mereka saat pertandingan Liga Inggris Leeds United vs Manchester United di Elland Road, Leeds, Inggris, Minggu (20/2/2022). (ANTARA FOTO/Action Images via Reuters/Lee Smith/aww/sad)

Menyusul tindakan tidak sportif dari penonton yang melempar sesuatu ke arah pemain Manchester United saat melawan Leeds United, Polisi berhasil mengamankan 9 orang tersangka pelemparan tersebut.

Kejadian ini terjadi saat, gol tercipta pada babak kedua dari pemain pengganti Fred dan Anthony Elanga yang memenangkan Manchester pada Minggu dalam atmosfer yang panas, dan pemain lulusan akademi Anthony Elanga tampak terkena sesuatu ketika merayakan gol Fred.

"Tidak ada gangguan yang signifikan namun terjadi beberapa insiden di Leeds City Centre menjelang pertandingan dan beberapa insiden kecil sepanjang pertandingan," kata polisi West Yorkshire dalam pernyataannya yang dikutip Reuters.

"Petugas dikerahkan dalam jumlah yang cukup untuk dengan cepat mengintervensi guna mengidentifikasi dan menangkap orang yang bertanggung jawab dan mencegah eskalasi kekacauan."

Manchester United dan Leeds mempunyai rivalitas yang sengit selama bertahun-tahun, yang laga tersebut kadang disebut derby Pennines.

Menurut laporan media, Football Association mengetahui insiden yang melibatkan Elanga dan sedang menyelidikinya, dengan manajer Manchester United Ralf Rangnick dan bos Leeds Marcelo Bielsa mengecam aksi para suporter yang terlibat.

Baca juga: Rekor! Man United Jadi Tim Pertama yang Raih 700 Kemenangan di Liga Premier

"Jelas hal-hal seperti itu seharusnya tidak terjadi dan saya pikir lebih dari itu dalam pertandingan ini, atmosfirnya hebat pada saat kami harus mendinginkan diri," kata Rangnick.

Bielsa mengatakan setelah pertandingan bahwa ia tidak melihat insiden tersebut namun menambahkan bahwa kekerasan dalam sepak bola "tidak bisa dibenarkan".

Artikel menarik lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X