Debbie Hewitt akan menjadi ketua wanita pertama Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) setelah dinominasikan untuk menggantikan Greg Clarke.
Hewitt, yang saat ini menjabat sebagai non-executive chair di Visa Europe, The Restaurant Group plc, BGL Group, dan White Stuff, bisa memulai perannya pada Januari 2022 yang harus diratifikasi oleh Dewan FA.
Clarke mengundurkan diri pada November setelah melontarkan komentar kontroversial dalam rapat parlemen komite terpilih Digital, Budaya, Media dan Olahraga (DCMS), Selasa (10/11/2020).
Hewitt, yang dianugerahi MBE pada tahun 2011 untuk jasanya pada bisnis dan sektor publik, digambarkan sebagai "kandidat yang luar biasa" oleh Kate Tinsley, direktur independen non-eksekutif FA dan ketua panel seleksi.
Tinsley menambahkan bahwa Hewitt "segera menunjukkan semangat dan kemampuannya untuk secara positif mempengaruhi arah FA".
Sementara itu, Hewitt mengatakan mengaku senang menjadi nominasi.
"Seperti yang ditunjukkan oleh peristiwa dalam beberapa bulan terakhir, ini adalah momen penting dalam waktu untuk sepak bola Inggris, dengan tujuan yang jelas bagi semua pemangku kepentingan untuk mengamankan kesehatan jangka panjang permainan di semua tingkatan," katanya dikutip dari metro.co.uk.
"Saya sudah tertarik tentang sepak bola sejak usia yang sangat muda dan saya senang dengan kesempatan untuk memainkan peran saya dalam membentuk masa depan sesuatu yang sangat berarti bagi banyak orang."
Dewan FA akan diminta untuk secara resmi meratifikasi ketua baru pada pertemuan berikutnya pada 22 Juli di mana Peter McCormick kini sebagai ketua sementara.
