UEFA Sahkan Format Baru Liga Champions, Pesertanya Ditambah

- Rabu, 11 Mei 2022 | 18:17 WIB
Trofi Liga Champions. (REUTERS/Jason Cairnduff)
Trofi Liga Champions. (REUTERS/Jason Cairnduff)

Ada perubahan di tubuh Liga Champions 2 tahun mendatang. Badan sepak bola Eropa alias UEFA telah meresmikan format baru kompetisi kasta tertinggi benua biru itu yang akan berlaku mulai musim 2024/2025.

Kabar perubahan format itu sebagaimana dikonfirmasi melalui situs resmi UEFA, Selasa (10/5/2022).

Keputusan tersebut merupakan lanjutan dari keputusan UEFA pada 19 April 2021 lalu. Format anyar Liga Champions ini bernama 'Sistem Swiss' yang disepakati setelah menggelar Kongres UEFA di Wina, Austria.

Lantas, bagaimana format baru Liga Champions yang diusung UEFA itu?

1. Penambahan Jumlah Peserta

Jumlah peserta Liga Champions nantinya akan bertambah 4 dari sebelumnya, yakni dari 32 tim menjadi 36 tim.

Dari 4 slot tambahan itu, 2 slot diberikan kepada klub dari negara yang berprestasi paling bagus di kompetisi Eropa musim sebelumnya.

Slot tambahan ketiga untuk peringkat ketiga liga dari negara yang menempati peringkat 5 dalam ranking koefisien UEFA.

Lalu, slot tambahan keempat akan diberikan kepada juara liga domestik dari negara yang berpartisipasi dalam babak kualifikasi dari 'Jalur Juara'.

Baca Juga: Meski Fans Berat Manchester City, Camila Cabello Tetap Manggung di Final Liga Champions

2. Format Liga dan Bertanding 8 Kali

Berbeda dengan sebelumnya yang berformat turnamen, nantinya Liga Champions akan dimainkan dengan format liga. Setiap tim akan bertanding sebanyak 8 kali dengan rincian 4 laga kandang dan 4 laga tandang.

3. Sistem Lolos

Delapan klub dengan perolehan poin terbanyak akan lolos langsung ke babak 16 besar. Delapan sisanya akan menjadi rebutan tim peringkat 9 sampai 24 lewat babak playoff. 

Pada babak 16 besar, kompetisi akan berjalan seperti yang selama ini bergulir. Setiap tim akan tetap bermain dalam 2 leg hingga babak semifinal dan akan bertanding dalam 1 leg saja untuk partai final.

Terlepas dari itu, Komite Eksekutif UEFA menegaskan bahwa semua pertandingan sebelum final akan tetap dimainkan pada pertengahan pekan, mengingat pentingnya kalender pertandingan domestik di seluruh Eropa.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X