Pelatih tim nasional (timnas) Italia, Roberto Mancini menjanjikan perubahan di tubuh Azzurri menyusul kekalahan telak 0-3 dari Argentina di Finalissima, Kamis (2/6/2022) dini hari WIB.
Bermain di Wembley Stadium, Argentina yang menjuarai Copa America 2021 itu mencetak gol lewat Lautaro Martinez (2) dan Angel Di Maria.
Itu adalah pertandingan kedua Italia sejak kekalahan mengejutkan di kualifikasi Piala Dunia 2022 dari Makedonia Utara pada Maret lalu yang membuat mereka gagal ke Qatar.
Italia dibuat tak berkutik oleh Argentina di Wembley usai mengalahkan Inggris di final EURO 2020 lalu.
Baca Juga: Pique dan Shakira Sudah Tak Serumah, Selingkuh dan Sering ke Klub Malam Jadi Pemicunya
Oleh sebab itu, kini Mancini selaku juru taktik bertekad untuk membenahi skuadnya mengingat beberapa bulan belakangan ini performa Italia menurun.
"Setelah pertandingan ini, kami memiliki pikiran untuk mengubah beberapa hal dan kami akan melakukannya. Kami perlu menemukan para pemain, mengumpulkan tim yang akan menderita di awal dan yang di masa depan akan dapat memberi kami kegembiraan," kata mantan manajer Manchester City itu kepada Sky Sport Italia.
"Di babak pertama kami membuat dua kesalahan pada dua gol mereka, kemudian mereka lebih baik dalam menjaga bola. Ada penyesalan karena tidak lolos ke Piala Dunia, dan pertandingan malam ini awalnya seimbang, kemudian mereka memiliki kualitas yang lebih unggul dari kami," tambahnya.
Adapun fokus utama perubahan yang akan diterapkan Mancini yakni pada sektor serangan. Dia menyadari timnya kesulitan mencetak gol akhir-akhir ini.
"Kami memiliki kesulitan besar untuk mencetak gol saat ini. Setelah Kejuaraan Eropa kami berjuang untuk mencetak gol dan kami harus menemukan solusi dalam hal ini. Kami harus membuat kesalahan sesedikit mungkin," imbuhnya.
Sebagai informasi, Finalissima adalah pertandingan sepak bola antara pemenang kejuaraan Amerika Selatan (zona CONMEBOL) dan Eropa (zona UEFA) musim sebelumnya. Argentina diketahui sebagai juara Copa America 2021 dan Italia peraih trofi EURO 2020.
Pertandingan Argentina kontra Italia dini hari WIB tadi merupakan edisi ketiga Finalissima setelah hanya dimainkan 2 kali yakni pada 1985 dan 1993 silam.
