Pecinta sepak bola Tanah Air dalam dua hari terakhir beruntun mendapatkan kabar mengejutkan, dari pasangan pesepak bola masa depan Indonesia, yakni Egy Maulana Vikri dan Witan Sualeman.
Pasalnya, kedua pemain tersebut memutuskan untuk 'mudik' dengan membela klub Liga 1. Ya, Egy memilih melanjutkan karier di Dewa United, sementara Witan akhirnya dipinang oleh Persija.
Kabar mengenai kedua pemain tersebut pun mendapatkan respons negatif dari para pecinta sepak bola Indonesia. Sebab para penggemar sepak bola Tanah Air, khususnya Timnas Indonesia, berharap Egy dan Witan tetap bermain di klub Eropa.
Baca Juga: Gak Lagi Bermain di Eropa, Ternyata Ini Deal-dealan Egy Maulana Vikri dengan Dewa United
Alasannya cukup simple, agar kualitas bermain Egy dan Witan terus mengalami peningkatan. Sebab semua tahu jika untuk bisa bermain reguler di kompetisi Eropa, maka pemain asing khususnya dari Asia harus memiliki kemampuan di atas rata-rata pemain lokal.
Apakah dengan pulangnya Witan serta Egy ke kompetisi Tanah Air menandakan jika pesepak bola Indonesia belum memiliki kualitas untuk menembus Eropa? Jawabannya mungkin saja tidak.
Ada beberapa aspek yang nampaknya membuat Witan serta Egy memutuskan untuk melanjutkan karier profesionalnya di Indonesia. Salah satunya adalah kebutuhan Timnas Indonesia kepada kedua pemain.
Baca Juga: 7 Suporter Persita Jadi Tersangka Kasus Pelemparan Bus Persis Solo, Motifnya Balas Dendam
Kita semua tahu jika Timnas Indonesia tengah mempersiapkan diri untuk tampil di putaran final Piala Asia 2023 di Qatar. Untuk setidaknya mencapai target minimun, maka PSSI diyakini bakal menggelar pemusatan latihan (TC) jangka panjang untuk Timnas Indonesia.
Kondisi inilah yang mungkin jadi pertimbangan Witan dan Egy untuk setidaknya pulang dulu ke Indonesia hingga Piala Asia 2023 berlangsung. Setelahnya, Witan dan Egy pun diyakini akan kembali memperjuangkan kariernya di klub Eropa.
Apapun keputusan dari Egy dan Witan, nampaknya kita tidak berhak untuk menghakimi keputusan pemain berdasarkan satu sudut pandang saja. Kita sebagai penggemar hanya perlu mendukung agar sang pemain hingga mencapai level performa terbaiknya.
