Momen emosional terjadi di Piala Dunia 2022 usai Timnas Maroko mengalahkan Spanyol pada babak 16 besar. Pasalnya, pemain bintang Maroko, Achraf Hakimi, langsung mendatangi sang ibunda untuk memeluk dan menciumnya setelah membawa negaranya lolos ke perempat final.
Duel Maroko vs Spanyol ini dimainkan di Education City Stadium, Selasa (6/12/2022) malam WIB. Pertandingan berlangsung ketat, di mana kedua kesebelasan bermain imbang 0-0 selama 120 menit.
Laga lalu berlanjut ke babak adu penalti. Hakimi pun menjadi penendang penentu bagi Maroko setelah tiga eksekutor Spanyol gagal melaksanakan tugasnya.
Tak menyia-nyiakan kesempatan emas ini, Hakimi sukses memperdaya kiper Spanyol, Unai Simon. Bahkan, ia mencetak gol penalti lewat tendangan panenka.
Baca Juga: Jelang Belanda vs Argentina, Ake Waspadai Kejutan dari Julian Alvarez: Dia Luar Biasa!
Gol itu membuat Timnas Maroko mengukir sejarah di Piala Dunia karena ini pertama kalinya bagi mereka melaju ke babak perempat final. Hakimi lantas berlari ke tribun untuk menemui ibundanya dan menciumnya.
Achraf Hakimi celebrating with his mother after defeating Spain in the Round of 16 is everything ??????????#MAR pic.twitter.com/gieaf0D6M8
— Mohammed (@ZAJD01) December 6, 2022
Hakimi sebetulnya lahir di Spanyol dan tumbuh di Kota Madrid. Bahkan, ia sempat menimba ilmu di akademi Real Madrid. Hakimi punya paspor untuk membela Timnas Spanyol, namun ia lebih memilih Maroko yang merupakan negara asal kedua orang tuanya.
Dalam sebuah wawancara, Hakimi pernah mengatakan bahwa karier sepak bolanya ia dedikasikan untuk ayah dan ibunya. Pasalnya, mereka adalah orang yang paling berjasa untuk bisa menjadikan Hakimi pemain besar seperti sekarang ini.
Baca Juga: Daftar Lengkap Tim Lolos ke Perempatfinal Piala Dunia 2022
“Ibu saya membersihkan rumah dan ayah saya adalah pedagang kaki lima. Kami berasal dari keluarga sederhana yang berjuang untuk mencari nafkah,” kata Hakimi dalam sebuah wawancara, dikutip dari Sport Bible, Rabu (7/12/2022).
“Hari ini saya berjuang setiap hari untuk mereka. Mereka mengorbankan diri untuk saya,” lanjut Achraf Hakimi.