Habibie Cup dan Pengembangan Sepak Bola Sulawesi Selatan

- Jumat, 13 September 2019 | 15:05 WIB
BJ Habibie saat masih menjabat Menristek RI dan Kepala BPPT bersama tokoh penggagas Habibie Cup, HM Alwi Hamu memperlihatkan piala bergilir Habibie Cup pada 27 Oktober 1994. (Instagram/@sulselfootballhistory)
BJ Habibie saat masih menjabat Menristek RI dan Kepala BPPT bersama tokoh penggagas Habibie Cup, HM Alwi Hamu memperlihatkan piala bergilir Habibie Cup pada 27 Oktober 1994. (Instagram/@sulselfootballhistory)

Selain dikenal sebagai Presiden Indonesia ke-3 dan bapak teknologi Indonesia, BJ Habibie secara tidak langsung punya andil dalam pengembangan sepak bola di tanah kelahirannya, Parepare.

Turnamen sepak bola Habibie Cup yang digagas oleh Walikota Parepare saat itu, Mirdin Kasim dan Alwi Hamu merupakan sebuah turnamen sepak bola tertua di Sulawesi Selatan yang diselenggarakan sejak tahun 1990.

Kendati bukan sebagai penggagas, nama Habibie dipilih sebagai nama turnamen untuk menghormati seorang tokoh besar yang lahir di Parepare, Sulawesi Selatan. Kala itu Habibie tengah menjabat sebagai Menristek RI dan Kepala BPPT.

Pada awal turnamen, Habibie Cup hanya diikuti oleh 6 tim saja, Persipare Parepare, Perspin Pinrang, Enrekang, Tana Toraja Barru dan PSM makassar.

Dalam edisi perdananya, tim tuan rumah, Persipare Parepare berhasil keluar sebagai juara dalam pertandingan yang digelar selama 7 hari.

-
tim Persipare Parepare (Instagram/@sulselfootballhistory)

Selama 21 kali penyelenggaraan, sudah ada 9 tim yang berhasil menjadi juara, Persipare Parepare, Perssidrap Sidrap, PSM Makassar, PS Sandeq Polmas, Perspin Pinrang, Persijo Jeneponto, Persipangkep Pangkep, Gasma Enrekang dan Persim Maros.

Dalam catatan, Persipare Parepare menjadi tim tersukses dalam gelaran Habibie Cup dengan koleksi 10 trofi.

Pasca dibekukannya kompetisi resmi Indonesia oleh FIFA Pada tahun 2015, turnamen Habibie Cup sempat jadi primadona.

-
Hamka Hamzah (Instagram/@hamka23hamzah)

Para pemain langganan tim nasional semacam Hamka Hamzah, Boaz Solossa, Ponaryo Astaman, Firman Utina hingga Evan Dimas memilih berkompetisi di turnamen ini.

Selain itu, kendati hanya berstatus turnamen lokal, namun dari sini banyak bermunculan pesepak bola yang menjadi nama besar dikancah pesepak bolaan tanah air seperti, Andi Oddang, Irsyad Aras, Hamka Hamzah, Ronny Ririn hingga Syamsul Chaeruddin.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X