Mantan pelatih Arsenal, Unai Emery menyalahkan penggemar Arsenal terkait pemecatannya. Emery mengklaim dirinya sudah melakukan yang terbaik untuk Mesut Ozil dkk. Namun desakan dari fans yang membuat dirinya didepak dari Emirates.
Arsenal memecat Emery pada November 2019 silam karena gagal membangkitkan performa The Gunners sejak ditunjuk sebagai manajer pada musim panas 2018.
Di akhir masa jabatannya, Emery justru membuat Arsenal gagal meraih kemenangan dalam tujuh laga beruntun. Hasil itu membuat Arsenal turun ke posisi delapan klasemen Liga Inggris.
Dua bulan setelah dipecat, Emery angkat bicara. Menurutnya, dia sudah memberikan yang terbaik untuk Arsenal, namun dirinya selalu jadi sasaran kritik penggemar hingga berujung pemecatan.
Para penggemar memang kerap menyerukan pemecatan terhadap Emery. Bahkan di dalam stadion, mereka kompak mencemooh dan mendesak Emery untuk turun dari kursi kepelatihan.
"Saya cukup jelas tentang penilaian tersebut dan kami melakukan hal baik di sana. Saya rasa kami mempunyai catatan baik di tahun pertama, bisa mengikuti dua kompetisi dengan lancar di Liga Europa dan Premier League," kata Emery seperti dikutip Metro.
"Proses yang berjalan juga baik, ketika kami bermain penguasaan bola, kami melakukannya dengan oke; Ketika kami harus menekan juga bisa dan kami kompetitif, bermain sesuai dengan kebutuhan," dia menambahkan.
"Pada tahun kedua, kami tidak bermain dengan baik. Kami tak bertahan dengan bagus, tidak bisa kompetitif, tidak bisa mengirimkan bola. Saya mengatakan itu langsung kepada para pemain."
"Selain itu ada beberapa masalah: kapten ada empat; Kasus penyerangan Oezil-Kolasinac; Pembelian Pepe yang butuh waktu sejak ia datang dari Prancis. Kami tidak bermain baik."
"Hal-hal tersebut membawa hasil buruk ke kami, tidak ada pengembangan, hingga penggemar fokus menyerang saya dan ingin saya mundur. Meski demikian, saya tetap fokus ke hal-hal positif yang memang ada banyak di sana," ujar Emery.
