Pemain bintang Timnas Brasil, Neymar Jr, mendapat tekel horor dari penggawa Timnas Tunisia, Dylan Bronn. Hal ini tak ayal membuat pelatih Timnas Brasil, Tite, ngamuk karena bisa menyebabkan anak didiknya tersebut cedera.
Momen itu terjadi ketika Brasil dan Tunisia bertanding dalam laga persahabatan FIFA Matchday di Stadion Parc des Princes, Paris, Rabu (28/9/2022). Laga itu sendiri pada akhirnya dimenangkan Brasil dengan skor telak 5-1.
Kendati demikian, pada menit ke-42 saat Brasil sudah unggul 4-1, Neymar mendapat tekel keras dari Bronn. Pemain PSG itu awalnya sedang membawa bola dan mencoba merangsek ke pertahanan Tunisia, namun Bronn menghentikannya dengan sangat kasar.
Alih-alih merebut bola dari kaki Neymar, Bronn justru menghajar kaki mantan pemain Barcelona tersebut. Tak ayal, wasit langsung mengeluarkan kartu merah untuk mengusir Bronn.
Baca Juga: Timnas Jerman Dijanjikan Bonus Rp5,8 Miliar Per Pemain Kalau Juara Piala Dunia 2022
amistoso segundo o dicionário:
— ge (@geglobo) September 27, 2022
adjetivo
1. que é próprio de amigo(s); com amizade; amigável, afetuoso.
2. que tem tendência a mostrar-se amigo; propenso à amizade.
O zagueirão Bronn, da Tunísia, acabou expulso depois dessa entrada nada amigável no Neymar pic.twitter.com/8Wpd1VaUtw
Selepas pertandingan, Tite menyebut kalau pemain Tunisia sedang mencoba membuat Neymar tak berpartisipasi di Piala Dunia 2022. Sebab, tekel yang dilakukan Bronn sangat berbahaya dan bisa menyebabkan cedera berat.
“Di lapangan kami tahu itu akan kompetitif, loyal, tetapi saya tidak membayangkan tindakan seperti yang terjadi terhadap Neymar. Mereka mencoba mengeluarkan pemain (Neymar) dari Piala Dunia,” ujar Tite.
"Cara itu dilakukan... Saya tidak membayangkan hidup dalam situasi itu,” lanjut pelatih 61 tahun tersebut.
Baca Juga: Nasib Apes Timnas Italia Gak Lolos Piala Dunia 2022, Padahal Jago di Eropa
Di Piala Dunia 2022 nanti Brasil tergabung di Grup G bersama Swiss, Serbia, dan Kamerun. Secara perhitungan di atas kertas, Brasil mestinya bisa lolos dari fase grup. Namun, Tite tak ingin jemawa karena ia sadar apa pun bisa terjadi di sepak bola.
