Co-Chair B.E.D.A (Berani, Enerjik, Dahsyat, Amanah) Tsamara Amany menyatakan Erick Thohir adalah harapan terakhir sepak bola Indonesia terkait pemilihan Ketua Umum PSSI bulan depan. Kelompok gerakan anak muda mengatasnamakan B.E.D.A menyatakan dukungannya kepada Menteri BUMN Erick Thohir terpilih sebagai Calon Ketua Umum PSSI Periode 2023-2027.
B.E.D.A mengklaim sebagai gerakan anak muda yang berupaya mendorong inisiatif transformasi di masyarakat. Gerakan ini diinisiasi oleh Tsamara Amany dan Pangeran Siahaan.
Baca Juga: Bekerja untuk Rakyat, Milenial Jabar Kepincut Erick Thohir Maju Cawapres 2024
Co-Chair B.E.D.A Tsamara Amany mendukung pencalonan Erick Thohir karena rekam jejaknya di dunia olahraga.
"Erick Thohir bukan orang baru dalam dunia olahraga di Indonesia. Ia sebelumnya pernah mengelola Inter Milan, salah satu klub legendaris di Serie A Italia. Sementara di Indonesia, pernah menjadi Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia," kata Tsamara di kawasan Menteng, Rabu (18/1/2023).
Tsamara mengatakan Erick jadi harapan terakhir dalam menangani carut marutnya sepak bola Indonesia. Ia yakin pengalaman yang dimilikinya akan menjadi modal dalam menjalankan PSSI bila terpilih.
"Erick ini harapan terakhir sepak bola Indonesia. Beliau ga perlu jadi ketum PSSI. Tapi karena sepak bola Indonesia ini sudah berada di titik nadir. Erick harapan terakhir kita," kata Tsamara.
Yakin Timnas Jadi Juara
Sementara itu Pangeran Siahaan optimis kepemimpinan Erick Thohir bisa mengakhiri puasa gelar Timnas Indonesia sekaligus memperbaiki persepakbolaan Indonesia.
"Untuk bisa menjadi juara, kita tidak cukup hanya dengan talenta tapi juga kemampuan manajerial yang visioner dan berani. Selain itu yang paling penting Ia memiliki nyali untuk membenahi berbagai hal yang menghambat persepakbolaan Indonesia," kata Pangeran.
Lebih lanjut, Pangeran sadar bila pihaknya tak memiliki hak suara pada Kongres Luar Biasa PSSI 2023. Namun, Ia mengklaim dukungannya kepada Erick ini sebagai representasi dari suara masyarakat yang ingin ada perubahan di PSSI.
"Kami ingin memberikan advokasi, memberikan pressure juga. Dengarkanlah suara masyarakat Indonesia wahai pemilik suara di KLB PSSI," kata Pangeran.
Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI akan berlangsung pada 16 Februari 2023 dengan agenda pemilihan ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota komite eksekutif (exco) periode 2023-2027 oleh pemilik suara atau voters.
Para pemilik suara PSSI tersebut berjumlah 86 plus satu federasi tambahan. Ke-86 suara itu terdiri dari 18 klub Liga 1, 16 klub Liga 2, 16 klub Liga 3, 34 asosiasi provinsi (asprov), dua asosiasi, dan satu federasi futsal Indonesia.
