PSM Makassar menunjuk Bojan Hodak sebagai pelatih baru untuk musim 2020. Dia mengisi posisi yang ditinggalkan Darije Kalezic setelah kontraknya tak diperpanjang.
Pelatih asal Kroasia ini bukan sosok sembarangan. Dia punya segudang pengalaman dalam melatih klub Asia.
Shandong Luneng dan Johor Darul Takzim adalah klub yang pernah dibesut pelatih berusia 48 tahun tersebut. Sebelum hijrah ke PSM, Hodak berstatus sebagai pelatih Timnas U-19 Malaysia.
Wajar bila akhirnya manajemen PSM berharap banyak kepada sang pelatih baru. Targetnya pun bukan kaleng-kaleng.
"Saya memberikan target juara, minimal runner-up Liga 1," kata CEO PSM Munafri Arifuddin.
Tak hanya itu, Hodak juga dibebani target lolos final zona ASEAN pada Piala AFC 2020. Musim lalu, PSM Makassar harus terhenti di babak semifinal.
Untuk mencapai target itu, Hodak mendapat kewenangan penuh dalam memilih pemain. Munafri mengatakan, mantan pelatih Kelantan FA itu saat ini tengah mempelajari karakter permainan PSM.
"Nanti kami akan bicarakan siapa pemain yang dipertahankan dan apa kebutuhan kami. Sehingga ini akan menjadi kerangka tim untuk Piala AFC dan Liga 1," tutur Munafri.
