Serie A Minta Maaf Soal Kampanye Anti Rasisme Memakai Monyet

- Rabu, 18 Desember 2019 | 18:40 WIB
(photo/Handout via REUTERS ATTENTION EDITORS)
(photo/Handout via REUTERS ATTENTION EDITORS)

Serie A melakukan kampanye anti rasisme dengan menggunakan lukisan monyet. Namun langkah itu mendapat kritik dan kecaman dari publik. Chief Executive Serie A, Luigi De Siervo kemudian meminta maaf atas kejadian ini.

Melansir Sky Sports, De Siervo memahami bahwa lukisan monyet yang dipajang di markas Serie A di Milan itu membuat banyak orang tersinggung, terutama pihak-pihak yang jadi korban rasisme.

De Siervo menambahkan, pihaknya akan segera menurunkan lukisan-lukisan itu dan menggantinya dengan yang lain.

"Saya menyampaikan permohonan maaf yang tulus atas karya seni yang ditampilkan kemarin (Senin), saya menyadari bahwa hal itu sungguh tidak pantas," ujar De Siervo, Selasa (17/12) waktu setempat.

"Tapi yang tidak perlu dipertanyakan lagi adalah sikap Serie A dalam mengutuk segala bentuk diskriminasi dan rasisme, dan kami berkomitmen penuh untuk menghapusnya dari liga yang kita cintai ini."

"Serie A saat ini sedang mengurus kampanye antirasisme yang baru, dan tidak ada hubungannya dengan karya seni milik Simone Fugazzotto. Karya seni yang baru akan ditampilkan pada akhir Februari mendatang," sambungnya.

Sebelumnya Serie A merilis karya seni lukisan 3 monyet dengan tambahan corak bola sebagai bentuk perlawanan atas tindakan rasisme.

 

 

Tiga monyet yang ada di dalam lukisan itu mewakili ras berbeda-beda, yaitu monyet dari Barat, Asia, dan Afrika.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X