Tercatat lebih dari 100 orang menjadi korban dalam insiden maut di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur. Polda Jawa Timur sendiri membeberkan penyebab jatuhnya banyak korban ini.
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta mengungkap jika banyak korban yang mengalami situasi buruk hingga tidak tertolong dan meninggal dunia. Mereka mayoritas disebutnya mengalami sesak nafas akibat penumpukan massa dalam jumlah besar.
"Mereka pergi ke luar ke satu titik di pintu keluar kalau nggak salah itu pintu 10 atau pintu 12 kemudian terjadi penumpukan," kata Irjen Nico kepada wartawan, Minggu (2/10/2022).
"Dalam proses penumpukkan itu lah terjadi sesak nafas, kekurangan oksigen," sambungnya.
BACA JUGA: 5 Fakta Tragedi Kanjuruhan yang Tewaskan Ratusan Orang, Salah Satunya karena Gas Air Mata
Meski begitu, pimpinan Polri di wilayah Jawa Timur tersebut menyebut tim gabungan sudah berupaya memberikan pertolongan di dalam area Stadion.
"Oleh tim medis dan tim pergabungan ini dilakukan pertolongan yang ada di dalam stadion," kata Nico.
Dari sinilah banyak korban yang jatuh. Korban-korban tersebut langsung dilakukan evakuasi ke rumah sakit-rumah sakit terdekat.
BACA JUGA: 2 Polisi Tewas Dalam Insiden Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang
