Lautaro Martinez disebut bakal hengkang dari Inter Milan dan merapat ke Barcelona di bursa transfer musim panas 2020. Terkait hal ini, CEO Inter, Beppe Marotta bahkan sampai membujuk Martinez agar tetap bertahan.
Di musim ini Lautaro Martinez menjelma menjadi penyerang andalan Inter Milan. Dia telah menjaringkan 16 gol di 31 laga di semua kompetisi sebelum akhirnya ditangguhkan akibat pandemi virus Corona.
Performa gemilang yang ditunjukkan Martinez membuat Barcelona tertarik merekrutnya. Raksasa Catalan itu ingin membuat Martinez sebagai suksesor Luis Suarez yang sudah tergerus usia.
Sebelumnya, Direktur Olahraga Inter Piero Ausilio membenarkan Barcelona tertarik membeli Martinez. Namun dia menegaskan bahwa Inter tak akan menjual pemain Argentina tersebut, kecuali Barcelona mampu membayar klausul pelepasan sang pemain sebesar 111 juta euro (sekitar Rp1,7 triliun).
Walau begitu, rumor kepindahan Martinez tak kunjung mereda. Bahkan, sejumlah media meyakini Barcelona terus berupaya untuk bernegosiasi dengan Inter dan Martinez.
Rumor ini akhirnya kembali ditanggapi pihak Inter. Kali ini, CEO Inter Beppe Marotta mencoba untuk menjelaskan situasi Martinez.
"Martinez merupakan titik referensi penting bagi tim Inter. Kami tidak perlu melepasnya. Ada klausul pelepasan sebesar 111 juta euro yang berakhir pada 7 Juli. Itu satu-satunya cara kami menjualnya," ujar Marotta.
"Pemain bisa menunggu dan berkembang bersama Inter. Kami akan bertemu dengannya. Kami harus membuatnya mengerti kemungkinan seperti itu bisa kembali pada masa depan, ketika ia semakin matang," tambahnya.
