CEO Dortmund Isyaratkan MU Salah Menilai Kepindahan Jadon Sancho

- Senin, 19 Oktober 2020 | 10:30 WIB
Jadon Sancho. (REUTERS/POOL)
Jadon Sancho. (REUTERS/POOL)

CEO Borussia Dortmund Hans-Joachim Watzke telah mengisyaratkan Manchester United salah menilai tentang kepindahan Jadon Sancho.

Namun, dia tidak mengesampingkan kemungkinan penjualan di kemudian hari.

United menghabiskan sepanjang musim panas mencoba membawa Sancho ke Old Trafford.

Tetapi hasilnya nihil karena kesepakatan akhir dengan BVB terkait biaya tidak pernah tercapai.

Pemain internasional Inggris itu dilaporkan menyetujui persyaratan pribadi dengan Setan Merah yang dipaksa untuk bernegosiasi melalui agen pemain, bukan klubnya.

Namun, Dortmund pada akhirnya menolak melepas Sancho kurang dari € 120 juta (£ 109 juta / $ 141 juta).

Sementara itu, tim Manchester tidak siap membayar di muka mengingat krisis keuangan di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

Setelah batas waktu transfer 5 Oktober berlalu, direktur olahraga Dortmund, Michael Zorc mengungkapkan Sancho akan diizinkan pergi jika tuntutan dipenuhi.

"Kami memiliki kesepakatan yang jelas dengannya bahwa dia dapat melakukan transfer dalam keadaan tertentu, hingga titik waktu tertentu tapi akhirnya jendela transfer ditutup," kata Zorc kepada Sky Germany.

Di samping itu, Watzke mengatakan BVB bersedia melepas Sancho tetapi tidak menyebut United secara langsung saat membahas saga transfer yang sedang berlangsung.

"Mereka (MU) salah menilai situasi. Kami akan lebih bersedia untuk berkompromi. Kami memiliki garis yang jelas dan akan terus melakukannya musim panas mendatang," katanya kepada ZDF Sports.

"Dalam industri ini, Anda tidak pernah bisa mengatakan bahwa seorang pemain benar-benar tidak bisa dijual."

"Saya mendengar dan membaca di mana-mana pada musim semi bahwa Sancho pergi. Tapi dia ada di sini."

"Kami memiliki kesepakatan dengannya dan tampaknya tidak seperti itu."

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Performa Bapuk MU Bikin Casemiro Susah Tidur

Selasa, 9 April 2024 | 14:45 WIB
X