Mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger mengungkapkan penyesalan mengingat Serge Gnabry yang memutuskan hengkang dari Arsenal pada 2016 lalu.
Pemain sayap Jerman itu bergabung dengan tim junior The Gunners pada 2011 dari Stuttgart, tetapi kesulitan untuk menempatkan dirinya di tim utama dengan hanya 18 penampilan.
Setelah gagal dipinjamkan ke West Brom pada 2015, Gnabry bergabung dengan Werder Bremen secara permanen pada 2016 sebelum bergabung dengan Bayern Munich satu tahun kemudian.
Pemain berusia 25 tahun itu kini menjadi bintang untuk raksasa Bundesliga dan mencetak 2 gol penting saat Bayern mengalahkan Lyon di semifinal Liga Champions, Kamis (20/8/2020).
Wenger pun lantas buka suara perihal kinerja mantan anak didiknya itu.
"Gnabry kreatif, dia bisa mencetak gol, kaki kanan, kaki kiri, kekuatan yang bagus, penetrasi yang baik, sangat, sangat pintar dengan pengaturan waktu larinya," kata Wenger kepada beIN Sports.
'Kini dia telah berkembang pesat dan sekarang menjadi salah satu pemain dominan di Jerman," tambahnya.
Saat Gnabry belum menunjukkan potensi penuhnya pada 2016 dan kerap didera cedera, Wenger mengungkapkan bahwa dia sangat menginginkan penyerang Jerman itu tetap di Emirates.
Tapi, Gnabry memutuskan hengkang dan itu membuat Wenger merasa sedih.
"Saat dia tidak ingin memperpanjang kontraknya (dengan Arsenal) dan saya sangat sedih. Tapi kami tidak bisa melupakannya karena saya tahu dia akan memiliki karir yang hebat. Dia bisa menjadi nomor sembilan, nomor 10 ... dia pemain yang sangat cerdas," sambungnya.
