Bek Barcelona Gerard Pique menilai bahwa kompetisi LaLiga musim ini terlalu cepat untuk digulirkan kembali pada 12 Juni. Sebelumnya, tanggal itu merupakan usulan dari presiden LaLiga, Javier Tebas.
Barcelona di musim ini berada dipuncak klasemen Laliga dengan raihan 58 poin. Mereka hanya unggul dua poin dari rival abadinya, Real Madrid yang berada di peringkat kedua.
Klub peserta LaLiga telah kembali menggelar latihan bulan ini, meskipun latihan digelar dengan protokol social distancing.
Presiden LaLiga, Javier Tebas sebelumnya menargetkan kompetisi bisa dilanjutkan pada bulan depan tepatnya tanggal 12 Juni.
"Saya ingin (musim dimulai) pada 12 Juni, tetapi itu tergantung pada tanggalnya," kata Tebas kepada Movistar pada Minggu.
"Pada akhirnya semuanya akan tergantung kepada otoritas kesehatan. Mereka menjelaskan apa yang bisa dilakukan. Kita tidak terburu-buru, kita bukan orang yang menentukan fase."
Meski begitu, Gerard Pique mengatakan bahwa ia kurang setuju dengan usulan Javier Tebas dan memilih jadwalnya diundur.
"Saya memahami minat La Liga dalam menyelesaikan musim karena ada banyak yang dipertaruhkan. Meski menjadi pemuncak liga, akan tidak puas untuk memenangkan (liga) dengan cara itu," kata Pique kepada Movistar yang dikutip Goal pada Senin (11/5).
"Saya telah mendengar Javier berbicara soal jadwal bermain lagi pada tanggal 12 (Juni).... Kami telah menghabiskan banyak waktu tidak bermain dan kami harus mengingat bahwa kami harus siap untuk menghindari risiko cedera."
"Bila saya boleh memberikan saran, mungkin mundur beberapa hari lagi tidak akan menyakiti kita."
"Mereka terus memberi kami informasi, Javier Tebas telah mendedikasikan banyak waktu untuk itu. Ada orang-orang yang takut dan penting bagi semua orang untuk mengikuti protokol sedetail mungkin."
"Berlatih secara kolompok memang lebih baik, tetapi kami harus beradaptasi."
