Suporter Arsenal mendesak Unai Emery untuk mundur dari kursi kepelatihan. Menanggapi desakan itu, pria asal Spanyol ini mengaku paham atas kekecewaan dan frustasi fans The Gunners.
Desakan untuk Emery mundur mencuat kala Arsenal ditahan imbang Southampton dengan skor 2-2 di matchday ke-13 Liga Inggris, di Emirates Stadium, London, Sabtu (23/11/2019).
Arsenal bahkan nyaris kalah dalam laga itu, andai Alexandre Lacazette gagal mencetak gol di menit-menit akhir.
Hasil imbang itu lantas membuat fans kecewa dan tak puas, mengingat pertandingan itu dihelat di kandang sendiri.
Selain itu, laga imbang tersebut menambah rekor puasa kemenangan Arsenal di Premier League dalam 5 pertandingan terakhir.
Fans kemudian menyerukan 'Kami ingin Emery keluar' dan 'Dipecat pagi harinya', dengan lantang di tribune penonton Emirates Stadium.
Desakan untuk Emery angkat kaki semakin mencuat, ditambah Tottenham Hotspur yang berani memecat Mauricio Pochettino usai tampil buruk.
Menanggapi kekesalan fans Arsenal, Emery merasa maklum dengan kemarahan tersebut.
"Saya memahami para suporter, kami tidak pantas mendapatkan apa pun. Kami kehilangan kesempatan besar untuk terhubung dengan pendukung kami," kata Emery dikutip dari Daily Star.
"Saya memaklumi para penggemar, mereka frustasi dan kecewa sebagaimana para pemain merasakan hal yang sama. Tugas saya adalah bekerja, menganalisa, dan mencari solusi untuk berkembang. Saya tahu kuncinya ada di sini," ujar Emery.
Saat ini Arsenal tertahan di peringkat tujuh klasemen Liga Inggris dengan hanya mengoleksi 18 point.
