Seorang pemain AC Milan, Lucas Biglia mengatakan bahwa Italia awalnya terlalu remeh dengan keberadaan corona yang membuat virus tersebut semakin berkembang luas.
Seperti diketahui, Italia menjadi negara Eropa dengan kasus virus corona tertinggi. Sejauh ini, lebih dari 27.000 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona di negeri asal spageti itu.
Kini Italia menerapkan lockdown alias penguncian wilayah secara total. Kondisi itu membuat gelandang AC Milan tersebut turut berkomentar mengenai situasi Italia saat ini.
"Sepakbola adalah olahraga di mana banyak kepentingan dipertaruhkan, tapi sekarang ada prioritas lain," kata Biglia kepada CNN Radio.
"Para pemain harus menegakkan kepala dan mengatakan bahwa sepakbola harus dihentikan karena kami tidak kebal."
Terlebih lagi, Biglia sangat menyayangkan reaksi publik di Italia ketika wabah virus corona mulai merebak.
"Mereka tidak hanya meremehkan masalah, namun orang-orang juga tidak mengikuti aturan," lanjut dia.