Kini Saatnya Lili Putih Mekar

- Kamis, 1 Agustus 2019 | 18:25 WIB
Spurs siap kembali meramaikan bursa juara Liga Inggris 2019/2020/Instagram/@spursofficial
Spurs siap kembali meramaikan bursa juara Liga Inggris 2019/2020/Instagram/@spursofficial

Pada era 2000-an, nama Tottenham Hotspur memang masih kalah tenar dari klub besar Inggris lainnya seperti Manchester City, Liverpool, Chelsea, Manchester United, hingga Arsenal.

Namun seiring berjalannya waktu, Spurs membuktikan kualitas mereka yang mampu bersaing di papan atas Liga Inggris dalam 4 tahun terakhir dengan selalu masuk posisi 4 besar klasemen akhir.

Pencapaian impresif klub asal kota London itu membuat peta persaingan Liga Inggris berubah. Tottenham bukan lagi klub papan tengah, tapi kandidat serius peraih titel juara.

Tidak hanya itu, kiprah klub berjuluk The Lily Whites di kancah Eropa tak kalah moncer.

Kendati harus kalah dari Liverpool pada babak final Liga Champions musim 2018/2019, namun pencapaian anak asuh Mauricio Pochettino itu layak diacungi jempol.  

Tangan Dingin Pochettino

-
Mauricio Pochettino mampu memaksimalkan setiap bibit muda Spurs dalam skema permainan ofensifnya/Instagram/@mrspochettino

Raihan apik Spurs tak lepas dari tangan dingin pelatih asal Argentina yang bisa dibilang sukses membentuk tim solid dengan poros kekuatan pemain-pemain belia.

Selain itu sistem permainan yang dibangun Pochettino membuat talenta individu Spurs tereksploitasi dengan baik.

Statistik Liga Inggris musim lalu menempatkan nama Spurs sebagai tim pencetak gol terbanyak keempat, 5 klub dengan pertahanan terbaik, dan juga 5 tim paling rajin melepaskan tembakan ke arah gawang lawan.

Agresifitas Merata

-
Spurs bukan hanya Kane semata, setiap pemain bahkan memiliki daya ledak yang hampir sama/Instagram/@spursofficial

Walau Harry Kane berstatus sebagai pencetak gol terbanyak selama lima musim terakhir, bukan berarti pemain lain tidak memiliki kesempatan serupa.

Gelandang Christian Eriksen menyumbang sekurangnya 10 gol per musim. Begitu juga dengan pilar asal Korea Selatan, Son Heung Min yang menjadi figur sentral di skema ofensif, rata-rata menyumbang 15 gol.

Di sisi lain, ada Dele Alli, Nacer Chadli, Erik Lamela, dan Lucas Moura yang juga bisa diandalkan sebagai pemain pemecah kebuntuan.

Impresif di Pra Musim

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Performa Bapuk MU Bikin Casemiro Susah Tidur

Selasa, 9 April 2024 | 14:45 WIB
X