Unai Emery kabarnya sempat menyalahkan sang mantan kekasih, Sacha Wright ketika dipecat Arsenal. Dia menuding mantan kekasihnya itu sebagai pembawa sial di hidupnya.
Arsenal memecat Emery pada November 2019 silam karena dianggap tak mampu memberikan hasil positif. Bahkan di bawah kepemimpinan Emery, Arsenal gagal meraih kemenangan di tujuh laga beruntun.
Menukil Daily Mail, pelatih 48 tahun itu meluapkan kekecewaannya usai dipecat Arsenal kepada Sacha Wright. Hal ini dibeberkan sendiri oleh Sacha Wright.
Menurut Wright, Emery menganggap kehadirannya sebagai pembawa sial. Emery mengklaim jika Arsenal mulai banyak mengalami kekalahan sejak putus dengan Wright.
"Saat itulah dia menyalahkan saya lantaran dirinya dipecat. Dia bilang kalau saya itu penyihir putih yang membawa banyak kesialan buatnya," kata Wright, dilansir dari Daily Mail.
"Dia bilang, 'Hari ketika kita putus itu adalah saat di mana kami mulai menelan kekalahan,'. Dia mengaku kepada saya jika dirinya stres dan pikirannya kalut setelah kami berpisah," Wright menambahkan.
Mengenai alasan kandasnya hubungan dengan Emery, Wright mengaku jika sang mantan tak ingin membawa hubungan mereka ke jenjang lebih serius. Dia juga tak pernah diperkenalkan ke keluarga dan teman-teman Emery.
"Saya percaya Unai dan yakin jika kami akan menikah dan melahirkan anak-anak suatu saat nanti. Saya pikir dia seorang gentleman dan pria yang kekeluargaan, tetapi akhirnya saya sadar jika dirinya belum siap untuk menjalin hubungan yang serius," demikian kata Wright.
