Gelandang Chelsea dan timnas Inggris, Mason Mount mengungkapkan bahwa dia telah divaksinasi Covid-19 dua dosis setelah berkontak dengan orang positif Covid-19 di EURO 2020 Juli lalu.
Saat itu, Mount terpaksa mengisolasi diri setelah melakukan kontak dekat dengan rekan setimnya di Chelsea, Billy Gilmour usai gelandang Skotlandia itu dinyatakan positif setelah pertandingan mereka di Wembley.
Alhasil, Mount dan Ben Chilwell keluar dari pertandingan terakhir grup melawan Republik Ceko dan tidak bermain di laga kontra Jerman karena isolasi mandiri selama 10 hari.
Pemain 22 tahun itu pun akhirnya kembali di partai final tetapi ketika pemain lain enggan divaksin atau bahkan berdebat tentang vaksinasi, Mount justru tidak ragu-ragu untuk melakukannya.
Baca Juga: Tammy Abraham Jadi Pemain Inggris Pertama yang Umumkan Sudah Divaksin
"Saya divaksinasi 2 dosis sekarang. Melalui pengalaman itu, melewatkan pertandingan, jenis permainan top, memang berpengaruh pada keputusan saya," kata Mount dikutip dari Mirror.
Meski begitu, menurut sang gelandang tidak perlu ada paksaan agar setiap pemain divaksin karena itu adalah keputusan pribadi tiap orang. Namun baginya, pengalaman bergelut dengan virus Corona beberapa waktu lalu cukup menjadi alasan untuk divaksin.
“Tapi saya pikir untuk pemain dan secara pribadi itu tergantung pada seseorang dan mereka tergantung pada keputusan mereka bagaimana perasaan mereka tentang hal itu," tambahnya.
“Saya tidak berpikir Anda bisa memaksa siapa pun untuk mendapatkannya, tetapi bagi saya, melalui pengalaman itu, itu membuat saya ingin mendapatkannya dan mendapatkannya dengan cukup cepat.”
Mount bergabung dengan mantan rekan setimnya di Chelsea, Tammy Abraham menjadi pemain Inggris yang telah mengumumkan mereka sudah divaksin Covid-19.
