Indonesia Ditahan Imbang Singapura, Witan Akui Timnya Hilang Fokus di Babak Kedua

- Kamis, 23 Desember 2021 | 08:25 WIB
Witan Sulaeman, pencetak gol Indonesia kontra Singapura di semifinal Piala AFF 2020, Kamis (23/12/2021) (Instagram/@witansulaiman_)
Witan Sulaeman, pencetak gol Indonesia kontra Singapura di semifinal Piala AFF 2020, Kamis (23/12/2021) (Instagram/@witansulaiman_)

Gelandang tim nasional (timnas) Indonesia Witan Sulaeman mengakui skuad Garuda kehilangan fokus di babak kedua pertandingan leg pertama Piala AFF 2020, Rabu (22/12/2021) malam WIB sehingga bermain imbang 1-1 dengan Singapura.

Indonesia unggul di babak pertama melalui gol Witan sementara Singapura menyamakan kedudukan pada paruh kedua via sepakan penyerang Ikhsan Fandi.

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong menurunkan 3 bek tengah yakni Alfeandra Dewangga, Fachruddin Aryanto dan Rizky Ridho Ramadhani sejak menit pertama. Mereka didampingi bek kiri-kanan, Pratama Arhan dan Asnawi Mangkualam.

Dengan formasi 5 bek seperti itu, Indonesia sejatinya tak tampil bertahan sepenuhnya justru menekan dan tak membiarkan Singapura berlama-lama dengan bola.

Baca Juga: Semifinal AFF: Sama Kuat, Indonesia VS Singapura Berakhir 1-1

Gol Indonesia akhirnya lahir pada menit ke-28. Berawal dari kerja keras Asnawi di sisi kanan, dia lalu melakukan umpan satu-dua dengan Witan di area pertahanan Singapura. Witan pun menuntaskan assist Asnawi dengan melesakkan bola ke gawang lawan menggunakan kaki kirinya.

Selepas turun minum, Shin melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Elkan Baggott dan Ezra Walian. Namun, tempo permainan Indonesia malah menurun dan membuat Singapura sedikit lebih leluasa melancarkan serangannya.

Singapura kemudian membalas gol pada menit ke-70. Penyerang tersubur mereka di Piala AFF 2020, Ikhsan Fandi lolos dari perangkap offside lalu mengubah assist Faris Ramli menjadi gol.

Witan yang dinobatkan sebagai Man of the Match di laga tersebut tidak memungkiri jika Indonesia kurang fokus terutama pada paruh kedua laga, di mana gol Singapura tercipta.

Oleh sebab itu, dia berharap di leg kedua yang bergulir 25 Desember nanti, skuad Garuda bekerja lebih keras lagi dan harus meraih kemenangan untuk lolos ke final.

"Sebenarnya pertandingan malam ini berjalan cukup baik. Kami menguasai bola pada babak pertama, tetapi kehilangan fokus pada babak kedua. Kami mesti bekerja lebih keras di leg kedua," kata pemain kelahiran 8 Oktober 2001 itu dalam konferensi pers pasca pertandingan.

Sebagai informasi, fase gugur Piala AFF 2020 sendiri tak mengenal keunggulan gol tandang. Maka dari itu, andai leg kedua kembali tuntas dengan hasil seri, maka pertandingan semifinal berlanjut ke babak tambahan 2x15 menit dan adu penalti jika diperlukan.
 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X