Bintang Persija Jakarta, Marco Motta, mengungkapkan penyesalannya usai gagal melakukan tendangan penalti saat bermain imbang 1-1 melawan Barito Putera pada pekan ke-11 Liga 1 di stadion Moch Soebroto, Kabupaten Malang, Jumat (5/11/2021).
Persija berpeluang meraih kemenangan atas Barito jika saja Marco Motta dapat mengeksekusi penalti dengan baik dan berbuah gol. Sayangnya, tendangan eks pemain Juventus itu justru melambung tinggi.
Baca Juga: Ditekuk Persebaya 1-0 di Liga 1, Pelatih Persija: Kami Pantas Kalah
Macan Kemayoran mendapatkan penalti setelah pemain mereka, Riko Simanjuntak dilanggar di kotak penalti Barito Putera oleh penjaga gawang Adhitya Harlan. Gagal melaksanakan tugasnya dengan baik, Motta mengungkapkan perasaannya yang marah dan menyesal.
"Kami ingin menang, kami harus meraih kemenangan dan kami berhak untuk menang, sayangnya saya gagal memanfaatkan kesempatan dan kami hanya meraih hasil imbang," tulis Motta dalam akun Instagram miliknya.
"Saya seorang laki-laki dan pemain profesional, saya bertanggung jawab tanpa perlu takut dan bersembunyi, tapi hal tersebut tidak akan membuat saya menyerah, justru sebaliknya," tambah bek Italia tersebut.
Motta mendapatkan banyak kritikan dari netizen yang berpikir jika ia sengaja menggagalkan tendangan penaltinya sendiri. Menyadari dirinya menjadi sasaran kekesalan suporter Persija, terutama di media sosial, Motta pun buka suara.
"Saya meminta maaf pada rekan-rekan setim saya dan semua orang yang mencintai Persija dan semua orang berhak memanifestasikan dan mengekspresikan apa yang mereka pikirkan, saya menerimanya tanpa masalah, tapi salahkan ke saya jangan ke orang lain," jelas Motta.
"Kata-kata sekarang tidak berguna, tetapi tampaknya hal itu yang paling benar diucapkan untuk semua orang yang sejak hari pertama saya menunjukkan rasa cinta tanpa pamrih,"
"Saya tahu diri saya sendiri dan darimana asal saya dan dalam diam saya akan mengambil jalan yang saya ketahui akan berguna."
Hasil imbang atas Barito Putera membuat Persija kini ada di posisi delapan klasemen sementara Liga 1 berkat tiga kemenangan, enam hasil imbang, dan dua kekalahan dari 11 pertandingan.
