Performa Matthijs de Ligt di Juventus pada musim ini mendapat banyak sorotan dari berbagai pihak. Mulai dari petinggi klub hingga suporter setia Bianconeri.
Kedatangannya di Juventus pada musim panas tahun lalu sedikitnya menaikkan harapan klub untuk menjuarai Serie A pada musim ini. Sebab, recordnya pernah membawa Ajax Amsterdam menjuarai Eredivisie dan melaju ke semi final Liga Champions.
Pada bursa transfer musim panas tahun lalu, Matthijs begitu banyak dilirik oleh klub-klub hebat Eropa. Namun pada akhirnya dia memutuskan untuk membela Juventus dengan nilai transfer mencapai 75 juta euro.
Bagaimana performa Juventus jika tanpa Matthijs de Ligt?
Juventus tercatat memainkan sembilan laga tanpa kehadiran Matthijs. Dari sembilan laga itu, Juventus selalu menorehkan hasil positif. Catatan itu lebih baik jika dibanding ketika bermain dengan Matthijs.
Rasio kebobolan Juventus juga lebih sedikit. Dari sembilan laga, Juventus hanya kebobolan 0.67 gol per laga, sementara di bali itu Juventus mampu mencetak 2.22 gol per laga. Tentu saja, catatan itu bisa dibilang jauh lebih baik dibanding ketika Matthijs ikut bermain.