Mark Noble Kecam Keputusan West Ham Jual Grady Diangana

- Sabtu, 5 September 2020 | 11:26 WIB
Mark Noble (kanan), Grady Diangana (kiri). (photo/Instagram/@noble16mark//gdiang)
Mark Noble (kanan), Grady Diangana (kiri). (photo/Instagram/@noble16mark//gdiang)

Kapten West Ham, Mark Noble, mengecam keputusan klub yang menjual gelandang serang Grady Diangana.

Diangana merupakan jebolan akademi The Hammers dan kini pindah permanen ke West Brom.

Pemain berusia 22 tahun itu menyelesaikan transfer ke West Brom dengan kontrak 5 tahun pada hari Jumat usai musim lalu dipinjamkan ke Midlands.

Dia membuat 21 penampilan di semua kompetisi untuk West Ham sejak debut pada 2018, tetapi dianggap surplus oleh pelatih Hammers, David Moyes.

Transfer itu dilaporkan bernilai sekitar 18 juta pounds ($ 24 juta).

West Ham mengatakan semua uang yang diterima akan dihabiskan untuk mendatangkan pemain baru.

“Keputusan untuk menjual Grady memang sulit tetapi pada akhirnya demi kepentingan terbaik klub dan dengan tujuan untuk memperkuat skuad di berbagai area saat ini," bunyi konfirmasi penjualan Diangana.

“Uang penjualan Grady akan diinvestasikan kembali sepenuhnya di tim, sejalan dengan target manajer. Kami percaya ini akan memberi kesempatan terbaik untuk memastikan kami memiliki skuad yang seimbang untuk bersaing di Liga Premier dan mampu mencapai tujuan musim ini.”

Namun Noble tetap menyesali keputusan klub tersebut. Dia pun mengutarakan kekecewaanya di media sosial Twitter.

-
Kecaman Mark Noble atas penjualan Grady Diangana. (Screenshoot/Twitter/@Noble16Mark)

"Sebagai kapten klub ini, saya sangat sedih, marah dan kecewa karena Grady telah pergi, anak yang hebat dengan masa depan yang cerah," tulisnya.

Rekan setim Noble, Declan Rice juga menyukai tweet itu dan mendukung kekesewaan Noble.

Setelah pertama kali bergabung dengan akademi klub pada usia 12 tahun, Diangana mengaku meninggalkan Hammers adalah sebagai tantangan untuk masa depan.

"West Ham adalah semua yang saya tahu sebelum musim lalu dan saya yakin orang akan mengerti bahwa saya merasakan kesedihan saat pergi," katanya kepada situs web West Brom.

“Tapi datang ke sini (West Brom) tidak membuat saya gugup. Mengenal manajer dan para pemain membuat saya bersemangat untuk memulai musim baru.”
 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X